NOMO KOESWOYO,PELOPOR INDUSTRI MUSIK POP INDONESIA, DARI BAND KOES BERSAUDARA MENINGGAL DUNIA. - Koran Purworejo

Breaking










Thursday, March 16, 2023

NOMO KOESWOYO,PELOPOR INDUSTRI MUSIK POP INDONESIA, DARI BAND KOES BERSAUDARA MENINGGAL DUNIA.

KORANPURWOREJO.COM

MAGELANG JATENG

" Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jala cukup menghidupimu .Tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Ikan dan udang menghampiri dirimu . Orang bilang tanah kita tanah surga "

Itu salah satu lirik  lagu Koes Bersaudara paling banyak di cuplik para cendekiawan.

Nomo adalah pelopor industri musik pop Indonesia paling awal. Pada tahun 1960 an Koes Bersaudara menandai sebagai Band psling tua di Indonesia.

Kabar duka mendalam, Musisi Legendaris Nomo Koeswoyo meninggal dunia mewarnai berbagai medsos. 


Nomo Koeswoyo meninggal dunia pada Rabu (15/3/2023). Nomo Koeswoyo adalah pentholan Grub Band Koes Bersaudara yang sangat legend di Indonesia. 

Para pengagumnya dan pengamat musik grub Koes Bersaudara adalah band pertama di Infonesia. Yang kemudian menjadi nama KoesPloes.

Kabar duka ini bagai menyengat dunia musik Indonesia.

Nomo Koeswoyo salah satu personel grup Koes Bersaudara, meninggal dunia pada Rabu malam (15/3/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

Nomo Koeswoyo meninggal dunia di kediamannya di Magelang, Jawa Tengah. Penabuh drum Koes Bersaudara itu wafat pada usia 85 tahun.


Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sutanto Mendut melalui Facebooknya. Serta oleh pengamat musik dan produser musik Adib Hidayat di Twitternya.


Nomo Koeswoyo (Koes Bersaudara)  Lahir 21 Januari 1938 – wafat di Magelang 15 Maret 2023,


Koes Bersaudara termasuk band legendaris di Indonesia. Selain Nomo, grup band ini juga dilengkapi oleh personil lainnya. Yaitu Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Tonny Koeswoyo. Keempatnya masih memiliki hubungan persaudaraan.


Dalam sejarahnya , Empat awak Koes Bersaudara ini pernah masuk bui pada 1965 atas perintah Presiden Soekarno. Mereka mendekam dalam penjara Glodok selama 29 Juni hingga 30 September 1965.


Mereka dinilai melanggar larangan Soekarno soal imperialisme, kolonialisme dan kapitalisme, termasuk dalam bentuk membawakan musik dari band Barat seperti The Beatles.


Jenazah Nomo Koeswoyo dikabarkan sedang dibawa ke Jakarta dan akan disemayamkan di kediaman Chicha Koeswoyo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dalam siaran persnya Chica Koeswoyo menuliskan pernyataan publik.

Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami, Akung kami, Koesnomo Koeswoyo Bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul  19:30 WIB  Di Magelang.

Di semayamkan di Rumah Duka : Jln.Pertanian 1 no.5 Lebak Bulus - Cilandak

Jenazah akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut 

Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan Almarhum. Semoga Almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.

Kami yang berduka: Chicha Koeswoyo & Indra Jakile ,Helen Koeswoyo &  Leo Silitonga ( alm ) Reza Koeswoyo & Maria Anggi 

Demikian  penyataan pers dari anak mendiang Nomo Koeswoyo.

( Nang).



No comments:

Post a Comment