Bukan Isapan Jempol! Ditemukan Hewan Kurban Terindikasi PMK & Hati Bercacing - Koran Purworejo

Breaking





Sunday, July 10, 2022

Bukan Isapan Jempol! Ditemukan Hewan Kurban Terindikasi PMK & Hati Bercacing



KoranPURWOREJO.COM

PURWOREJO - Satgas penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Purworejo melakukan monitoring dan evaluasi penyembelihan hewan kurban disejumlah Masjid, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan rumah pribadi, di Kabupaten Purworejo.Ternyata benar ditemukan hewan kurban terindikasi terkena PMK. Juga ditemukan hati sapi yang terdapat cacing. 


Hal itu diungkapkan  Ketua Satgas penanganan PMK Budi Wibowo SSos MSi saat melakukan monitoring hari ini  Minggu (10/7) didampingi Tim Satgas Pemkab Purworejo.

Lebih lanjut Budi Wibowo mengatakan, " Ada satu hewan kurban terindikasi terkena  PMK sudah kita sarankan untuk dilakukan penanganan secara khusus. Terus di beberapa tempat juga kita temukan terkait dengan hati sapi yang sakit yang terinfeksi cacing, sudah kita sarankan untuk dimusnahkan. “Alhamdulillah yang lainnya sudah sesuai dengan prosedur pemotongan hewan kurban, sehingga dari beberapa tempat yang kita kunjungi sudah sesuai dengan anjuran dari pemerintah terkait dengan penanganan PMK,” jelas Budi Wibowo yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo .

Hadi Sadsilo menjelaskan, data PMK sampai dengan hari ini kasus positif PMK bertambah 5 ekor, jumlah keseluruhan yang positif PMK 172, yang sembuh 105, dipotong paksa 9, dan mati 3 ekor. Hewan yang terkena PMK dalam pemantauan juga diberi obat. Sedangkan untuk kuota vaksin kedua sama jumlahnya 700 dosis, dan juga mengajukan tambahan vaksin dari provinsi Jawa Tengah. 


Untuk hewan kurban yang terindikasi PMK, penyembelihannya dipisahkan dengan hewan lainnya dan disembelih paling terakhir. Sedangkan hati yang sakit bercacing, langusng dikubur tidak boleh dikonsumsi. Pengolahan yang lain semua jeroan direbus baru dibagikan. Terkait Monev tidak terbatas pada dalam rangka Idul Adha hewan kurban, akan dilakukan juga setelah idul kurban,” ujar hadi Sadsilo yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) "

Sementara itu monev penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Muqorobin Perumahan KBN Pangenjurutengah berjalan sesuai anjuran pemerintah. Seperti dikatakan ketua panitia Bambang Sadyanto Raharjo SH, dalam melaksanakan penyembelihan hewan kurban berpijak pada peraturan pemerintah yang berlaku. Juga hewan kurban sudah diperiksa oleh dokter hewan dan sudah dibuktikan dengan surat bahwa hewannya bebas dari PMK. 


Tadinya masyarakat memang menghimbau untuk diadakan pemeriksaan, dan ketika sudah di periksa masyarakat jadi lebih mantep dan marem dengan pernyataan surat itu. Disini hewan kurban sejumlah 7 sapi dan 2 kambing, yang akan dibagikan kepada kaum duafa, panti, dan lingkungan yg kurang mampu," papar Bambang.

Nang Tirta

No comments:

Post a Comment