10 REMAJA MANDI DI SUNGAI KEDUNG GUPIT , MEMAKAN KORBAN 1 ORANG TENGGELAM - Koran Purworejo

Breaking






Tuesday, January 23, 2024

10 REMAJA MANDI DI SUNGAI KEDUNG GUPIT , MEMAKAN KORBAN 1 ORANG TENGGELAM


KORANPURWOREJO.COM

PITURUH

Sungai Kedung Gupit Pituruh memakan korban tenggelam hingga meninggal . Musibah tersebut dialami sekitar 10 anak remaja yang mandi di Sungai Kedung Gubit.


Diperoleh keterangan  ada 10 anak yang mandi di Kali Kedung Gupit Desa Sumber. Tetapi 1 anak tenggelam terseret pusaran dan terbawa arus air sungai. 


Informasi yang dihimpun Media ini, bahwa korban tersebut  anak desa Bonjok, Prembun Kebumen. Korban diperkirakan berusia 15 tahun, siswa kelas III SMP N Prembun.  Kejadian Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB.


Jajaran Polsek dan Koramil Pituruh langsung sigap melakukan pencarian korban di lokasi tenggelam.

 Diketahui pencarian terhadap 1 orang korban berinisial IAW Bin SUPRAPTO yang tenggelam di Sungai Kedunggupit Desa Sumber Kec. Pituruh.


Dipimpin Akp Budi Priyanto.SH dan Ka Tim Basarnas Sutrisno Dilaksanakan apel bersama (Polsek Pituruh, Koramil Pituruh, BPBD Kab. Purworejo dan Basarnas Cilacap} berjumlah 30 orang.


" Pencarian  jangan dianggap biasa karena beresiko dan pahami karakter sungai kedunggupit"


Arahan Kapolsek Pituruh AKP BUDI PRIYANTO.SH Utamakan keselamatan dan keamanan, sesuaikan SOP yang berlaku

Pencarian dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) perahu karet, Kapolsek Pituruh  AKP BUDI PRIYANTO bersama Basarnas dan BPBD dengan perahu karet sendiri, sedangkan yang lainnya agar memantau ke aliran sungai dan membantu warga masyarakat yang melakukan pencarian ke aliran air sungai. 


Pencarian dengan perahu mulai dari titik nol (lokasi korban tenggelam) kemudian menelusuri aliran air ke selatan dan diusahakan sampai muara.


Nyaris seharian korban belum ditemukan, waktunya istirahat (Ishoma), Kapolsek Pituruh AKP BUDI PRIYANTO kembali ke Posko Basarnas. Pencari lain istirahat di bawah jembatan sungai gebang perbatasan Purworejo dengan Kebumen.

Akp Budi Priyanto.SH melakukan pengawalan dan takjiah di rumah kluarga korban 


Namun pada Pukul 12.30 WIB, warga masyarakat bersama tim lainnya (bukan pencari dengan perahu karet) menemukan Korban IAW di bawah jembatan sungai Kedunggupit yang berjarak sekitar 100 M dari lokasi tenggelamnya.


Setelah korban diangkat dibawa ke Puskesmas Karanggetas untuk pemeriksaan secara medis dan identifikasi oleh Unit Identifikasi Polres Purworejo. 

Hasilnya kedua kelopak mata mengalami luka dan berdarah, dan telinga kiri luka berdarah, Diduga akibat terbentur benda tumpul seperti batu.

Jenazah IAW diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di desa Bonjok.

Pihak keluarga didampingi SADAR (Kades Bojoklor Kec Prembun)  Dapat menerima kejadian tersebut dengan tawakal, dan menganggapnya sebagai musibah.


Kapolsek Pituruh AKP Budi Priyanto.SH menghimbau.

 " Kepada masyarakat, dimusim penghujan jangan sekali kali mandi disungai Kedung gupit. Karena karakter sungainya membahayakan"  himbaunya.

( Nang )

 

No comments:

Post a Comment