KORANPURWOREJO.COM
PITURUH
Sambut mulainya musim hujan, Empat Kepala desa masing masing. Rokhiman Kepala Desa Prigelan, Tupon Kades Ngampel, Sariyo Spd Kades Sikambang dan Ahmad Anwar Kades Pituruh, kerahkan warga kerja bhakti memperbaiki saluran pembuangan air di sawah rawa.
Masyarakat 4 desa antusias terhadap penuntasan
Kerja bhakti ini juga sinergi dengan Peduli Sungai Tirtajaya Purworejo Bentukan Dinas Probolo. Yang diketuai Drs.Sumanang Tirtasuja yang juga pengusul pengerukan sungai.
Serta diikuti beberapa anggota babinsa kepolisian Polsek Pituruh. Termasuk Kapolsek AKP.Budi Priyanto.SH. Sudah barang tentu keterlibatan unsur Kepolisian sangat disambut baik oleh masyarakat 4 desa yang jadi langganan kebanjiran.
Dalam kesempatan tersebut AKP.Budi Priyanto.SH juga memberi penyuluhan hukum bagi warga.
Kades Pituruh Akhmad Anwar, mewakili dialog dengan warga 4 desa yang hadir. Menjelaskan, bahwa 4 Kades telah sepakat memberi penjeladan untuk menuntaskan persoalan sawah rawa yang 30 th tidak pernah tergarap.
"Kami sepakat, empat Kades bertekat akan membuat saluran pembuangan air rawa. Dari Prigelan melewati Wringin Ngampel dan Sikambang hingga keluar melewati bumi Pituruh" Ungkap Anwar.
Bahkan Anwar mempertegas , dalam waktu dekat jika memungkinkan akan segera dikeruk dengan alat berat Beqo.
Dijelaskan Bahwa empat desa siap dengan anggaran pembiayaanya.
Dalam Dialog Kades Rokhiman memberi tambahan penjelasan Kepada Ketua Peduli Sungai Tirtajaya yaitu Drs.Sumanang Tirtasujana. yang terus getol memperjuangkan penuntasan.
Kepala desa Ngampel Prigelan dan Pituruh
"Kepada Pak Manang, kami empat Kades betul sepakat akan menuntaskan saluran pembuangan. Namun tetap memperhatikan skala prioritas. Mana yang perlu kita dahulukan. Hal itu mengingat kemampuan anggaran.
Karena banjir di wilayang rawa empat desa ini juga berhubungan dengan pengaturan dibet air teteg di Desa Tunjung dan pembuangan di Desa Pepe ke sungai Wawar. ". Imbuh Rokhiman.
Situasi kerja bhakti di tanah rawa Pituruh saat musim kering.
Dalam dialog di tengah sawah rawa tersebut, Kapolsek AKP Budi Priyanto.SH yang disertai babinsanya juga memberi penyuluhan hukum.
" Yang sudah diprogram 4 Kades tersebut cukup baik. Maka butuh didukung para petani dan masyarakat 4 desa. Karena nanti kalo sudah jadi sawah garapan menghasilkan, otomatis harga jual akan naik ".
"Demi penuntasan dan pembuatan saluran air. Saya sarankan jangan merusaki tanggul, jangan menanani tanggul. Selai itu ,tanah yang tertabrak 1 meter untuk direlakan saja. Nanti Allah yang akan membalas. Sebelum digarap, jika ada yang tidak rela. Saya tunggu dibuktikan dengan surat pernyataaan. Supaya tidak muncul masalah dikemudian hari." Tandas Akp.Budi.
Pada kesempatan tersebut Kades Pituruh disertai 3 Kades yang lain, meminta Tokoh setempat Bpk Keman Maruto memandu arah tilas saluran air yang pernah ada.
Kapolsek Akp. Budi Priyanto.SH , sunergis dan suport kegiatan 4 desa.
Berikut dengan penentuan pathok batas batas tanah diantara 4 desa tersebut yang sudah ditandai dengan pathoknya.
Hasil kerja bhakti dan dialog hari itu. Ditetapkan pembuatan saluran pembuangan air, insyaallah secepatnya akan digarap denga alat berat hari Senin 12 Nopember 2023.
( Nang).
No comments:
Post a Comment