BUPATI SABA DESA,BERAGAM ASPIRASI DISAMPAIKAN WARGA - Koran Purworejo

Breaking








Friday, July 1, 2022

BUPATI SABA DESA,BERAGAM ASPIRASI DISAMPAIKAN WARGA


KoranPURWOREJO.COM

NGOMBOL - Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM kembali melakukan kegiatan Bupati Saba Desa (BSD), Kamis (30/06/2022). Dalam BSD kali iji, Bupati beserta rombongan mengunjungi Desa Kesidan, Depokrejo, Kumpulsari, Awu-Awu dan Desa Keburuhan di Kecamatan Ngombol.


 Turut serta dalam rombongan diantaranya Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas LHP, Kepala Dinas KUKMP, Kepala Dinas Perhubungan, Kabag Prokopim, Perwakilan Bank Jateng, Perwakilan Baznas, dan unsur terkait lainya.

Selain menyerahkan BLT Dana Desa dan Santunan dari Baznas, Di setiap desa yang dikunjungi Bupati Agis Bastian melakukan dialog dengan warga setempat. Selain itu Bupati juga sempat meninjau sapi warga Desa Depokrejo yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). 


Terdapat beberapa keluhan warga yang diterima oleh Bupati, diantaranya penambahan lampu penerangan jalan umum (LPJU), penanganan sungai yang selalu mengakibatkan banjir tahunan, permohonan bantuan alat gamelan, kekurangan pupuk subsidi, pembangunan jalan usaha tani, perbaikan Jalan Diponegoro, serta bantuan bagi pengelolaan bank sampah.


Bupati Agus Bastian menanggapi beberapa permasalahan salah satunya penerangan jalan. Menurutnya, penerangan jalan desa semestinya dapat di anggarkan melalui Dana Desa. Sedangkan untuk jalan poros desa dan jalan kabupaten, dirinya meminta Dinas Perhubungan agar melakukan survey lokasi dan menentukan titik pemasangan LPJU, dengan prioritas pada titik rawan serta memperhatikan penyesuaian anggaran yang ada.


"Mengenai banjir yang membawa banyak sampah, memang perlu kesadaran bersama. Itu adalah bagian pola hidup masyarakat yg perlu diubah yaitu membuang sampah di irigasi atau aliran sungai. Wong BAB saja tidak boleh di sungai, apalagi membuang sampah bahkan perabotan seperti kasur, tentu sangat tidak dianjurkan," katanya.


Sementara itu mengenai perbaikan Jalan Diponegoro, Bupati menjelaskan bahwa Jalan Diponegoro yang mempunyai panjang 22 km, sehingga dengan anggaran yang terbatas tidak bisa dilakukan perbaikan secara serentak. Namun menurutnya, setiap tahun dilakukan perbaikan secara bertahap mengingat jalan tersebut menjadi akses utama masyarakat di pesisir selatan. 


“Pada tahun ini terdapat 2 titik Jalan Diponegoro yang di perbaiki yaitu di wilayah Purwodadi sepanjang 3,6 km dan akan terus berproses setiap tahunnya,” jelasnya. 


Pada sisi lain, Kepala Dinas LHP Wiyoto Hardjono ST menjelaskan mekanisme pengajuan bantuan bagi bank sampah. Menurutnya, bantuan bank sampah tersedia dengan nilai hingga 65 juta. 


Adapun beberapa syarat agar bisa melakukan pengajuan bantuan diantaranya sudah beroperasi minimal selama 6 bulan serta sudah masuk ke dalam aplikasi SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional). 

"Sampah anorganik bisa dijual dan dimanfaatkan kembali, monggo bisa mengajukan bantuan untuk realisasi tahun 2024. Setiap kecamatan sudah ada pengepulnya, tapi jangan lupa dipilah dulu. Nanti selanjutnya bisa bekerjasama dengan Dinas LHP. Sedangkan sampah yang organik bisa dimanfaatkan untuk dibuat kompos," terangnya. (Adv )


No comments:

Post a Comment