AWAS ! ADA 4 JENIS MAKANAN PEMICU KANGKER PAYUDARA

Kali ini Redaksi KoranPurworejo.Com

Menurunkan tulisan jenis makan yang jadi pemicu kangker payudara.

Dijamam modern, banyak penyebab penyakit  yang ditentukan justru dari gaya hidup seseorang. Makanan setidaknya telah berperan dalam menciptakan penyakit. Selain menjaga pola makan tetap sehat, maka siapapun jika ingin sehat  harus mengurangi, atau bahkan menghindari makanan pemicu tumbuhnya kangker.

Bahkan diberbagai penelitian, diungkapkan, diet dapat memainkan peran penting dalam menentukan seseorang terkena kanker. Serta dilihat dari gaya hidup dan seberapa sering ia olahraga dan konsumsi alkohol.

Studi menunjukkan, lemak jenuh dan tidak sehat bisa meningkatkan kadar estrogen. 

Apabila kadarnya meningkat, hormon ini bisa merangsang pertumbuhan sel abnormal di payudara.

Berikut ini daftar makanan pemicu kanker yang perlu dikurangi.

1.Makanan jenis kalengan

Lapisan kaleng yang digunakan sejumlah makanan kalengan memiliki kandungan bisphenol-A (BPA). Zat ini termasuk estrogen sintetis yang bisa membuat hormon tidak stabil.

Menurut penelitian laboratorium pada 2012, BPA juga bisa memantik pertumbuhan sel tumor payudara ganas. Selain itu, BPA juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

2. Alkohol

Meskipun bukan termasuk makanan, tapi ada baiknya Anda juga mempertimbangkan untuk tidak mengonsumsi alkohol berlebihan karena bisa jadi faktor penyebab tumor payudara ganas.

3. Daging Olahan

Semua daging yang telah mengalami proses pengasapan, diberi garam, atau diberi zat pengawet, maka ini sudah dikategorikan sebagai daging olahan. Contohnya, sosis, daging asap, daging kalengan, daging yang dikeringkan, dan olahan lainnya.

Orang yang banyak mengonsumsi daging olahan seperti ini cenderung mengalami penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

4. Makanan Kadar garam tinggi.

Membatasi konsumsi makanan tinggi garam merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan memelihara kesehatan jantung. Jika konsumsinya tidak dibatasi, makanan tinggi garam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan komplikasinya.

Studi di International Journal of Cancer pada 2015 meneliti 300.000 wanita yang terkena tumor payudara ganas. Dari hasil penelitian itu, risiko wanita terkena penyakit ini naik empat persen setiap kelebihan minuman keras.

Penelitian juga menemukan, semakin lama wanita minum minuman keras di sepanjang hidupnya, risiko terkena penyakit ini juga semakin tinggi.

 Terutama jika kebiasaan tidak sehat ini dimulai sebelum melahirkan.

Paparan alkohol berlebihan bisa memicu mutasi DNA, meningkatkan hormon estrogen, dan menghambat penyerapan folat yang penting untuk perbaikan DNA. Kombinasi faktor ini bisa jadi penyebab tumor payudara. ***

Sumanang Tirtasujana

Dirangkum dari berbagai sumber.