AWAS ! SMARTPHONE BERDAMPAK PERUBAHAN PERILAKU PADA ANAK BAWAH UMUR - Koran Purworejo

Breaking










Thursday, May 27, 2021

AWAS ! SMARTPHONE BERDAMPAK PERUBAHAN PERILAKU PADA ANAK BAWAH UMUR



KORANPURWOREJO


Pada Rubrik Gaya Hidup Koran Purworejo, kali ini menurunkan tulisan  'Tekhnologi smartphone dan perkembangannya'  yang  membawa dampak perubahan pola hidup  bagi anak anak.


Ditulis  Oleh. Kidung Andar Feryanta

Di era digital ini sudah tidak asing lagi dengan teknologi smartphone. Smartphone merupakan telepon genggam yang mempunyai banyak sekali fungsi, dari sebagai alat komunikasi, sebagai media pembayaran di aplikasi dompet digital, media pembelajaran serta banyak lagi manfaat yang di hasilkan dari smartphone.

 Smartphone memiliki perkembangan yang signifikan dari masa ke masa. Karena jumlah permintaan teknologi yang sangat banyak, membuat produsen smartphone berlomba-lomba memproduksi teknologi canggih ini.


Smartphone ditangan anak

 Perkembangan teknologi gadget seperti smartphone saat ini sangatlah luas, tidak hanya orang dewasa saja yang menggunakan smartphone, bahkan semua kalangan baik di mulai dari generasi anak-anak, muda, hingga tua sudah menjadikan penggunaan smartphone sebagai rutinitas dan kebutuhan sehari-hari, apalagi bagi kalangan anak-anak.

Mengapa anak-anak memiliki smartphone?

Karena smartphone dijual secara bebas tidak memandang batasan umur, dijaman perkembangan teknologi smartphone yang sangat luas ini sering kita jumpai, terutama dari golongan anak-anak di bawah umur sudah memiliki smartphone.

 Biasanya orang tua membelikan smartphone kepada anaknya supaya anak bisa bermain serta menghabiskan waktu di rumah karena orangtua sibuk pada pekerjaannya masing-masing. Namun cara tersebut akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan kesehatan anak jika tidak di batasi.


 Mereka akan kecanduan bermain smartphone miliknya sehingga akan lupa waktu serta akan berdampak buruk bagi kesehatannya karena radiasi yang dihasilkan smartphone miliknya. Berbagai alasan orangtua membelikan smartphone karena supaya bisa berkomunikasi dengan anak di saat anak bermain bersama temannya dan memperkenalkan sejak dini agar anak tidak ketinggalan jaman, serta agar si anak tidak rewel saat di tinggal bekerja baik pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, dan supaya tidak mengganggu waktu istirahat orangtua.

Pengaruh negatif dan positif bagi anak

Dari perkembangan teknologi gadget tersebut banyak dampak positif dan juga dampak negatif yang di terima anak-anak khusunya. Dampak positif yang didapatkan anak-anak yaitu dapat mengakses ilmu pengetahuan, mempermudah komunikasi dengan orang tua, serta banyak aplikasi hiburan yang sangat menghibur bagi kalangan anak-anak seperti aplikasi game online maupun offline.

 Apalagi di saat wabah virus corona ini penggunaan smartphone sangatlah penting sebagai media pembelajaran (daring), karena disebabkan adanya larangan pembelajaran dikelas akibat wabah virus ini, mengharuskan anak-anak belajar dari rumah menggunakan smartphonenya. Namun di balik banyaknya dampak positif yang diterima anak-anak di bawah umur, banyak juga dampak negatif yang di dapatkan anak-anak pada penggunaan smartphone.


 Yang perlu kita waspadai, terutama membuat anak akan malas belajar karena lebih mementingkan fitur hiburan yang ada di smartphonenya. Belakangan ini akibat penggunaan smartphone yang berlebihan banyak anak-anak di bawah umur kecanduan bahkan pandangan matanya terganggu akibat berlebihan mengoperasikan smartphone miliknya.


 Banyak juga kasus-kasus yang terjadi anak-anak lebih mementingkan aplikasi hiburan yang tersedia di smartphonenya daripada aplikasi positif pembelajaran yang disediakan smartphone. Dari dampak negatif yang aplikasi hiburan terutama game online yang saat ini paling fenomenal, membuat anak menjadikan game sebagai prioritasnya. Bahkan tanpa disadari mereka bisa saja lupa waktu hanya untuk bermain game serta menghabiskan uang saku yang diberi orangtuanya hanya untuk men top-up game yang dimainkan untuk membeli item serta fitur-fitur menarik lainnya yang ada didalam game tersebut. 


Kasus tersebut sering terjadi belakangan ini, sampai ada yang rela mengambil uang orang tuanya tanpa sepengetahuan orangtuanya hanya untuk top-up game yang dimainkannya, dan membuat orangtua seakan-akan menyalahkan toko atau tempat untuk transaksi top-up padahal toko/tempat top up lainnya hanya sebagai pelayan atau perantara demi kepuasan konsumennya.


Pengaruh smartphone bagi pola hidup

Semakin banyaknya perkembangan teknologi smartphone akan meberikan banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat jika tidak bijak dalam penggunaannya. Penggunaan smartphone yang berlabihan tanpa disadari akan membuat pengguna lupa waktu karena banyak fitur menarik didalamnya yang membuat pengguna betah mengoperasikannya.

 Beberapa perubahan yang sering terjadi, yaitu akan membuat malas penggunanya karena akan memprioritaskan smartphonenya dari pada pekerjaannya dan tugas-tugasnya, kehilangan jiwa sosialnya, serta karena banyaknya berita/informasi-informasi yang beredar yang tidak diketahui dapat dipercaya atau tidaknya akan membuat pengguna hanya sekedar share dan mempercayai informasi yang tidak dapat di pertanggungjawabkan.


Solusi

Dari beberapa kasus yang sudah terjadi saat ini, alangkah baiknya orangtua membatasi serta mengawasi anak supaya tidak keseringan dan kecanduan bermain smartphone. Orangtua harus bijaksana dalam mengatasi dan membatasi kasus tersebut supaya anak lebih fokus pada dampak positifnya dalam menggunakan smartphone yaitu sebagai media pembelajaran agar mengetahui lebih banyak wawasan tentang pelajaran yang sedang di pelajarinya, serta agar sang anak tahu akan batas pemakaian smartphone dan kesehatannya juga akan terjaga.

Teknologi sangatlah bermanfaat jika digunakan untuk hal-hal positif sesuai dengan porsi yang cukup dan selalu ingat bahwa teknologi bukanlah segalanya, tetapi kasih sayang dan perhatian orangtua kepada anak harus diutamakan agar sang anak lebih dekat kepada orangtua dari pada smartphonenya. Ingat smart phone, ingat smart parent.***

Penulis  Kidung Andar Feryanta Mahasiswa UST  Jogjakarta. Jurusan  Manajemen fakultas ekonomi.


No comments:

Post a Comment