WABUP KUCURI BANTUAN PENGUSAHA MIKRO TERDAMPAK COVID-19 - Koran Purworejo

Breaking










Saturday, September 19, 2020

WABUP KUCURI BANTUAN PENGUSAHA MIKRO TERDAMPAK COVID-19


KORANPURWOREJO.COM

Purworejo.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Bambang Susilo melaporkan, usaha mikro menjadi salah satu sektor perekonomian yang terdampak pandemik covid-19 di Kabupaten Purworejo. Dibandingkan sebelum dan memasuki masa pandemi Covid 19, terdapat penurunan omset penjualan sebesar 58,93 %, penurunan asset sebesar 8,15 % dan penurunan tenaga kerja sebesar 23,15 %.


Sebanyak 1.125 usaha mikro yang terdampak Covid 19 tersebar di 16 Kecamatan meliputi sektor produksi makanan minuman, pertanian, kerajinan, industri, perdagangan dan jasa. 

Alhamdhulilan mendapat bantuan disalurkan mulai tanggal 11 September di lima wilayah per eks Kawedanan.


Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, SH mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, hampir semua sektor kehidupan memang mengalami persoalan yang tidak ringan. Di sektor ekonomi, banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar, sehingga banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan.

"Oleh karena itu, saya ucapkan selamat kepada 1.125 usaha mikro terdampak Covid-19 di 16 kecamatan yang menerima  bantuan sosial Jaring Pengaman Ekonomi (JPE). 


Mudah-mudahan bantuan dari APBD Purworejo ini dapat bermanfaat untuk mengurangi dampak ekonomi akibat Covid-19," ujar Wabup pada penyerahan Bansos JPE kepada pengusaha mikro terdampak covid-19, di Pendopo Wakil Bupati, di Kutoarjo, Jumat (18/9).


Lebih lanjut dikatakan, bantuan JPE diberikan bagi usaha mikro . Syukur dapat untuk menambah pengembangan usaha. "Bantuan yang tidak seberapa ini hendaknya jangan dilihat semata-mata dari nilainya, tapi sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah daerah," kata Yuli Hastuti.

Ditandaskan, saat ini pandemi Covid-19 gelombang kedua di Kabupaten Purworejo mencatat sudah 500 orang terkonfirmasi covid-19. Jumlah itu masih berpotensi terus bertambah, kalau tledor.


"Memang di masa adaptasi kebiasaan baru (new habit), masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa. Namun, kewaspadaan untuk pencegahan Covid-19 tetap menjadi prioritas, sehingga setiap aktivitas harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.


 "Saya berharap guyub rukun ini juga tetap dijaga dalam pelaksanaan Pilkada Desember mendatang. Utamakan saling menghormati dan menghargai, untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Purworejo," pungkasnya. ( sts).



No comments:

Post a Comment