JAJARAN P dan K PITURUH BANTU FLORENTIA , SI-PENDERITA KANGKER GANAS - Koran Purworejo

Breaking










Thursday, September 3, 2020

JAJARAN P dan K PITURUH BANTU FLORENTIA , SI-PENDERITA KANGKER GANAS

 

Ngadikin Spd,Mpd menyerahkan bantuan Rp 18 juta lebih.

KORANPURWOREJO.COM

PITURUH.

Kluarga Wilcam bidik ( P dan K ) Pituruh Kabupaten Purworejo Jateng. Kamis ( 3/9/2020). Mengunjungi penderita kangker lutut , saudari Florentia Siswa kls 3 SD Negeri Ngandagan di rumahnya RT 02 / RW 02 Ngandagan, Kec Pituruh Kab. Purworejo. 

Ngadikin. Spd.Mpd, disertai Ket PGRI Kec Pituruh Syamsu Nuryaman, Spd.  Ketua KKKS Suparno,Spd. Serta dihantar Kepala Sekolah SDN Ngandagan Rr.Pramintarti Tyasning. Spd, ke Rumah penderita kangker Florentia , di Desa Ngandagan.

Tetap protokoler bermasker

Kedatangan yang dipimpin langsung oleh Ngadikin Spd.Mpd, tidak lain untuk memberi suport serta turut prihatin atas derita anaknda Folrentia. Rombongan P d K hadir , Pun tetap menggunakan protap protokoler dengan bermasker.


Sayang kedatangannya tidak bisa bertemu Florentia. Karena dari keterangan neneknya yang menunggu rumah, hari Kamis pagi (3/9/2020) Florentia sudah dibawa ke RS Sarjito Jogjakarta.


Rombongan dari  P & K Pituruh tersebut, disambut nenek Floren , yaitu Ibu Harimah Pratik (70) , didampingi Kadus setempat  Paulus Suparman Dukuh Karangturi dan Wahyudi Untung dari Kesra Pemdes Ngandagan.

Suasana pertemuan di.rumah Floren

Kepada Nenek Harimah Pratik ( 70 th) dan disaksikan Kadus setempat, Ngadikin Spd, Mpd menyerahkan bantuan uang  untuk membantu meringankan beban bagi ananda Florentia.


Kepada KoranPurworejo, Ngadikin ,Spd, Mpd. menjelaskan " Besar Jumlah bantuan untuk florentia sebesar Rp 18.742.500,-


Dana tersebut terkumpul atas dukungan dari 40 Kepala Sekolah SDN di Wilayah Kecamatan Pituruh. Terdiri dari sejumlah  guru  PNS sebanyak 239 orang, dan Wiyata bhakti 161 orang, termasuk murid yang mau peduli", jelas Ngadikin.


Ditambahkan oleh Ketua KKKS, Suparno, Spd,  bahwa jajaran  P dan K selalu berempati dan selalu tanggap terhadap derita yang menimpa di kalangan kluarga pendidik, dan  termasuk derita muridnya, ungkap Suparno.


"Kegiatan semacam ini sudah berulang kali dilakukan. Seperti atas sakitnya Guru Wawan SD Kalugintung. Guru Bambang Sukoyo, dan Guru Yurkoni. Termasuk untuk anaknda Florentia ini.

 " Karena adakalanya ada penderitaan yang tidak mampu lagi ditanggung sendiri. Oleh karenanya kami wajib hadir turut meringankan", imbuh Suparno. 


 Atas nama keluarga  Floren, Harimah Pratik (selaku nenek Floren ) dan Kadus Paulus Suparman menyampaikan banyak terimakasih atas kepedulian dan bantuannya. Jugameminta doa  supaya Floren cepat teratasi.

Menurutnya, betul Florenti pengobatannya sudah mendapat Jamkesda. Namun untuk kebutuhan yang lain seperti untuk sana sini dan kepentingan lainnya, tetap butuh biaya. Diakui bahwa keluarga merasa tidak mampu lagi. Karena orang tua Floren sudah tidak bekerja, mendapat pemutusan hubungan kerja dari Bogor.

Kondisi florentia

Perlu diketahui pembaca, bahwa Florentia( 9 th) adalah murid Kls 3 SDN Ngandagan Kecamatan Pituruh, Purworejo.

Ia anak dari Pasangan Antonio SR dan Tri Hastuti. Kini menderita kangker ganas dilututnya. Dari kangker tersebut Floren kini badannya digerogoti dan tinggal tulang.

Pagi tadi Kamis dini hari ( 3/9/2020 ) , Floren  dengan Ibunya Hastuti dan pakdhenya Aripin, dibawa ke RS Sardjito Jogjakarta. Untuk mendapat penanganan medis. ( sts).




No comments:

Post a Comment