RATUSAN PASANG MERPATI KOLONG REBUTKAN PIALA BUPATI

KORANPURWOREJO.COM

Pituruh.Lomba burung merpati tinggi kolong meja, di Lapak Sigempur Desa Megulunglor, Kecamatan Pituruh Kab. Purworejp yang digelar salama 2 hari mulai dari Sabtu, 08/08/2020 sampai Minggu, 09/08/2020.

Meskipun dalam pendemi covid-19,  tidak menyurutkan semangatnya untuk menuangkan hobinya untuk mengikuti  Lomba Merpati Kolong Bupati Purworejo Cup 2020. 

Tak hanya itu, perlombaan ini juga menerapkan peraturan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan pengecekan suhu tubuh di depan pintu gerbang masuk.

Ketua Lomba Merpati Kolong Meja ini, Suroso mengatakan bahwa perlombaan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75. Peserta lomba merpati kolong meja ini berasal dari berbagai penjuru Purworejo bahkan sampai luar kota, Jogja, Purwokerta dan kabupaten Kebumen.

"Peserta ini ada sekitar 810 an pasang burung merpati yang mengikuti lomba. Ini merupakan kali pertama yang di gelar di kabupaten Purworejo. " katanya pada mediam ini.

Tidak hanya juara saja yang diperoleh, namun juga ada hadiah berupa uang yang burung merpatinya masuk sebagai 10 hingga 20 besar. Tidak tanggung-tanggung total hadiah perlombaan ini sebasar 50 juta rupiah.

"Tidak hanya hadiah uang, pemenang juga mendapatkan sertifikat kejuaraan dari panitia" katanya.

Informasi yang diperoleh KoranPurworejo.Com,  bahwa perlombaan ini menggunakan sistem gugur dengan melihat kecepatan dan skill dari merpati para peserta yang kemudian akan diambil kejuaraan 20 besar, 10 besar dan juara umum 1 sampai dengan 4.

Namun, lomba yang akan rutin digelar tiap dua pekan oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI) di Jawa Barat dan Jawa Tengah ini bisa menghasilkan uang hingga ratusan juta rupiah.

Meski demikian Beny Sugiarto pemenang dalam perlombaan tersebut mengatakan untuk merebut podium juara tidaklah mudah. Pasalnya, peserta yang ikut dalam sebuah lomba harus melatih burung merpatinya. Hal itu dikarenakan lokasi baru bagi burung harus dikenalkan terlebih dahulu agar burung dapat melewati kolong yang sudah disediakan panitia. 

"Saya melatih burung dari hari kamis, jumat dan sabtu baru ikut lomba, saya nglatihnya disini jadi dua hari sebelumnya saya sudah disini," katanya. 

Ia menambahkan uang untuk pendaftaran hanya dipatok sebesar 80 ribu untuk satu merpati. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Sigempur, Desa Megulung Lor tersebut berhasil melahirkan juara baru. Juara pertama mendapatkan 19.000.000 juara kedua 9.000.000 juta, juara tiga 5.750.000 juara empat 3.750.000 juara 5-10 mendapatkan 1.250.000 dan juara 10-20 mendapatkan 500.000. 

"Sangat susah masuk 10 besar aja apalagi juara, karena pesertanya sangat banyak," imbuhnya.

"Dikarena event ini masih dalam pandemi covid-19, peserta diwajibkan menggunakan protokol kesehatan dengan memakai masker pada saat di area lomba. " pungkasnya..( sts)