<b>Jangan Panik Berlebihan, Semua Kecamatan Telah Melakukan Langkah Kongkrit Penanganan Covid -19</b> - Koran Purworejo

Breaking










Tuesday, March 31, 2020

Jangan Panik Berlebihan, Semua Kecamatan Telah Melakukan Langkah Kongkrit Penanganan Covid -19


Bupati Rapat vidio confrence dengan para Camat 
PURWOREJO
(KORANPURWOREJO)
Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM melakukan video conference (vicon) dengan para camat, Senin (30/03/2020). Dalam vicon tersebut,  Bupati  melakukan  rapat dengan para camat di kantor kecamatan masing-masing. Bupati didampingi Plt Kepala Dinkominfo Stephanus Aan Isa Nugraha SSTP, Msi dan Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP.
Hal tersebut dilakukan
Untuk mengetahui perkembangan terkini penanganan Covid-19 di tiap Kecamatan.
Para Camat melaporkan tindakan di wilayahnya masing masing

Dalam vicon tersebut terungkap bahwa semua kecamatan telah  melakukan berbagai langkah terkait penanganan covid-19.  Antara lain membuat posko serta melakukan pemantauan terhadap para pemudik yang mulai berdatangan.

Para camat juga mengungkapkan tingginya inisiatif warga untuk menjaga lingkungannya, dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri di wilayah masing-masing. Oleh karenanya rakyat janganlah terlalu panik berlebihan. Ikuti saja aturan pemerintah.

 “Hanya saja seiring dengan meningkatnya warga yang membuat desinfektan sendiri, harga cairan untuk membuat desinfektan jadi naik empat kali lipat,” ungkap Camat Pituruh Yudi Agung Prihatno SSTP.

Selain itu, ada sejumlah permasalahan yang diungkapkan para camat, antara lain kekurangan sarana prasarana termasuk alat pelindung diri (APD). Terkait hal itu, Bupati mengungkapkan bahwa semuanya memang kekurangan APD sehingga para camat diminta untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

Sejumlah camat juga mengeluhkan perilaku pemudik, seperti diungkapkan Camat Bagelen Bambang Setyo Budoto Ssos. Menurut pengamatannya, para pemudik bukannya tinggal di rumah, tapi justru pergi berkunjung ke warga lain atau mengundang temannya untuk datang ke rumah. 

 Menanggapi maraknya warga yang melakukan penutupan jalan, Bupati tidak mempermasalahkannya. “Biarkan saja, tidak apa-apa. Itu merupakan wujud kearifan lokal, bagaimana warga berusaha melindungi diri dan lingkungan,” katanya.

Diperoleh keterangan dari data Humas, Sampai saat ini total ODP Kabupaten Purworejo berjumlah 551 orang, 402 orang dalam pemantauan dan 59 orang telah selesai. Sedangkan PDP masih tetap 17 orang, dengan 7 orang dirawat, 8 orang sembuh dan 2 orang meninggal dunia. ( hum/sts)

No comments:

Post a Comment