SAMBUT 1 MUHARAM BUPATI GELAR HAFALAN ALQURAN 30 JUS, Di PITURUH MASYARAKAT ADAKAN TIRAKATAN - Koran Purworejo

Breaking










Sunday, July 31, 2022

SAMBUT 1 MUHARAM BUPATI GELAR HAFALAN ALQURAN 30 JUS, Di PITURUH MASYARAKAT ADAKAN TIRAKATAN

  

KoranPURWOREJO.COM

PURWOREJO Sambut  Tahun baru hijriah 2022 (1 Muharam)  di Pendopo Kabupaten Purworejo diadakam simaan Alquran. Penghafal Alquran dilakukan 4 orang hafid/hafidhoh dari Pondok Pesantren. 


Simaan Alquran atau hafalan Alquran 30 juz. Hafalan berlangsung hari Jum’at siang (29/7) 

Kegiatan simaan Alquran tersebut, dibuka Bupati Purworejo RH.Agus Bastian SE MM


Hadir pula Drs Faturrohman MM Kadepag Kemenag dan instansi terkait.



Dalam sambutannya Drs Faturohman mengatakan, simaan Alquran ini dalam rangka menyongsong tahun baru hijriah yakni 1444 Hijriah. 


Harapannya melalui mujahadah,  agar  dengan barokah bacaan Alquran 30 juz mohon kepada Allah SWT,  tahun 1444 Hijriyah Kabupaten Purworejo selalu diberikan, keamanan, kenyamanan, kondusif.  Juga semangat membangun menuju Purworejo Mulyo dan berdaya saing.


Dikatakan, pergantian tahun Hijriyah ditandai dengan terbenamnya matahari dari 1443 Hijriyah ke 1444 Hijriyah.

 “Maka  dilaksanakan doa bersama di Pendopo yang dihadiri Bapak Bupati Ibu Wakil Bupati Bapak Sekda, semua OPD, Ulama, Kemenag serta instansi terkait, dan Ormas Islam.   Dilaksankan doa akhir tahun 1443 Hijriyah dilanjutkan sholat magrib berjamaah. Kemudian dilanjutkan doa awal tahun 1444,” jelas Faturohman.

Sementara di tengah masyarakat juga disambut dengan berbagai cara. Seperti di Pituruh menyambut 1 Muharam / 1444 Hijriyah. Ditandai dengan tirakatan bersama. Digelar di Dukuh Bantengan Desa Pituruh. Ditandai dengan berbagai acara. Salah satunya melalui  Kades Ahmad Anwar  mewakili Perkumpulan Pituruh Guyub Rukun memberikan dana santunan kepada anak anak yatim dan kaum dhuafa.


Di Dukuh Wetan Desa Pituruh tepatnya di makam mbah Mentosoro, juga diadakan kenduri massal. Dilanjut dengan malam tirakatan, disertai gending gamelan yang ditabuh hingga pagi.


Tidak itu saja,di beberapa desa di wilayah Kecamatan Pituruh juga menggelar tirakatan. Hal itu sudah menjadi tradisi masyarakat.


(Mn Tirta).

No comments:

Post a Comment