PUJIANTO KADES KREATIF TANAM JAMBU KRISTAL TIAP MINGGU RAUP JUTAAN

KORANPURWOREJO.COM

Pituruh

-Jabatan Kepala Desa, pada umumnya jadi simbul harga diri . Bagi yang terlalu narsis kadang bisa jadi penghalang untuk melakukan yang dianggap sepele bagi publik. 

Namun bagi Pujianto ( 60 th ) Kades Sekartejo Kecamatan Pituruh , Purworejo ⁷ini. Kegetolannya menanam Jambu kristal justru pantas untuk diteladani. Pasalnya selain mendatangkan pundi pundi uang. Juga bisa untuk menopang coss sosialnya yang kian tinggi, sebagai orang nomor satu di Desa Sekartejo..

Oleh karenanya , meskipun telah jadi Kades, Pujianto tak menghentikan hobbynya bertanam buah jambu.

 

Justru diakui, sejak jadi Kades koneksitasnyà semakin tinggi. Otomatis kebutuhan sosialnya pun makin tinggi. " Alhamdhulilah berkat tanaman Jambu Kristal tanpa biji ini , kebutuhan kami jadi tertopang " Akunya pada KORANPURWOREJO.

Dijelasksn oleh Pujianto, bahwa dirinya sejak muda memang suka bercocok tanam.

Bahkan diakui , sebelum menjadi Kades dirinya telah mengelola 300 an pohon Jambu Kristal. Dan sudah cukup lama menikmati hasilnya.

" Saya memanen setiap 5 atau 7 hari. Biasanya para tengkulak datang sendiri " ungkapnya.

" Kalau sudah dipetik pakai gunting buah, tinggal nimbang. Biasanya untuk 150 pohon, akan menghasilkan 100 Kg Hingga 125 Kg. Harga untuk para tengkulak saya bandrol kisaran Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu . Tiap metik rata rata seminggu sekali hasil dari jambu bisa Rp 1.100.000,-  "  Urainya.

Dari cerita Pujianto, bisa disimpulkan . Setiap  minggunya dari 150 pohon  rata rata mendapat Rp 1100.000,- dalam 1 bulan dikalikan 4 kali panen  =Rp 4.400.000,-

Padahal Kades Puji  mengelola 300 an pohon. Sama halnya dari jambu kristal tersebut Puji bisa mendapat gaji dari berkebunnya sebesar Rp.8.800.000,- tiap bulan.

Dikatakan oleh Puji ,  Jambu tanpa biji ini kini memang  lagi jadi idola bagi para pencinta buah. Disamping harganya terjangkau, manfaat jambu bagi tubuh memang kandungan yang bisa menimbulkan imunitas tubuh.

Buktinya saya ini imunitasnya cukup baik. Ya berkat tiap hari selalu makan jambu" Imbuhnya.

Ketika disinggung darimana para tengkulak yang datang. Puji mengaku dari luar kota. Diantaranya Kulon Progo dan Kebumen.

Yang jelas seperti  diakui Puji, dari usaha tanaman jambu itulah, bisa untuk menopang keperluan. Karena sejak menjadi Kades cos sosialnya diakui jadi naik pesat.  ( Nang).