PETANI TAMBAK UDANG & IKAN , DAPAT PINJAMAN LUNAK RP 24,7 MILYART DARI KEMENTRIAN KELAUTAN - Koran Purworejo

Breaking










Tuesday, December 22, 2020

PETANI TAMBAK UDANG & IKAN , DAPAT PINJAMAN LUNAK RP 24,7 MILYART DARI KEMENTRIAN KELAUTAN


KORANPURWOREJO.COM

Purwodadi 

Puluhan kelompok wira usaha perikanan di Purworejo menerima bantuan pinjaman lunak dari kementrian kelautan RI. Di pantai timur Jatikontal Kecamatan Purwodadi Kab. Purworejo Selasa siang ( 22/12).

Komjend Amtar Nofambar.memanen udang Fanami di Jatikontal.


Sebelumnya Sekjen Kementrian kelautan  Komjend Amtar Nofambar yang datang langsung ke Jatikontal ,melakukan panen udang di tambak udang binaan dinas perikanan kelutan.


Pemanenan di tambak yang dikelola saudara Kefin ( 25 )  perjaka yang dibina dinas perikanan.  Dalam keterangannya dalam dua bulan Kefin mengaku punya keuntungan Rp 90 Juta.


Bupati Purworejo Agus Bastian SE.MM  dalam acara tersebut, menjelakan kepada Sekjen KKP  RI.

Bupati Agus Bastian menjelaskan potensi pesisir Purworejo.

Bahwa posisi wilayah Purworejo dekat dengan bandara Yogyakarta International Airport  ( YIA)  . Disertai dengan pontensi pantai yang luas. 


" Banyak masyarakatnya yang melakukan wira usaha budidaya gurami, nila lele dan udang di air payau. Jenis  udang fanami adalah salah satu jenis yang banyak dibudidayakan di 3 kecamatan Purwodadi Ngombol dan Grabag. 

Tambak udang dengan sistem kincir.


Disebutkan, di area pesisir tersedia sekitar 200 Hektar lahan. Sedang budidaya udang  sudah dimulai Sejak th 2010. Dengan menggunakan  kincir.  Dan hasilnya cocok",  Ungkap Agus Bastian.


" Di wilayah pesisir selatan ini sudah ada 632 orang sebagai pembudidaya udang . Purworejo diharap bisa jadi sentra udang. Produksinya sudah mencapai 3200 ton / tahun, bernilai Rp 155 Milyard" tandas Bupati.


Agus Bastian berharap di Purworejo makin tumbuh  para muda yang terjun di kewirausahaan perikanan

Komjen Amtar Nofambar memberi keterangsn pers pada wartawan.


Sekje KKP  Komjen Amtar  Nofambar , menilai panen udang wirausaha, binaan kementrian kelautan dan perikanan di Purworejo dinilai bagus. Hasil dan keuntungannya pun dinilai tinggi.

Berdialog dengan para petani tambak udang.


" Tambak milik Mas Kefin bagus. Silakan  jadi pionir wirausaha seperti Kefin . Jadilah pionir  pengusaha" ungkap Komjen Amtar.


"Kami masih ada uang 800 M , silakan boleh pinjam untuk  yang lain. Syaratnya mudah silakan kordinasi dengan dinas terkait. Tapi harus bisa  mengembalikan"  pintanya.


" Memang ada yang tidak bisa mengembalikan . Tapi hanya 002 %  yang tidak mengembalikan" imbuhnya. 

Kefin ginting wirausahawan muda yang punya untung Rp 90 juta dalam 2 bulan..


" Ayo harus bangkit jadi wirausahawan, manfaatkan ladang pasir supaya jadi produktif untuk masyarakat sejahtera, melalui udang" ajaknya.


 Dijelaskan  pinjaman lunak untuk wira usahawan warga Purworejo tersebut bernilai total Rp 24, 7 Milyard. Diprogramkan untuk meningkatkan perekonomian rakyat, untuk ketahanan petekonomian.


Adapun  Pimjaman dana tersebut bersifat bergulir. Beberapa petambak diantaranya mendapat pinjaman ratusan juta hingga Rp 500 juta. Beberapa nama petambak yang mendapatkan diantaranya.

Walyono 145 jt, Riyadi Rp 170 juta , Henri kurniawan 225 juta , Karyadi Rp 500 juta. Saudara Elan Rp 50 juta , Muhid Rp 150 juta dan Yusuf Rp 100 jt dll.

Dari pinjaman lunak bergulir tersebut,  diharap akan tumbuh wirausahawan di Purworejo. ( Rohadi / Sts).

 

No comments:

Post a Comment