UNTUK MAJUKAN PERAWAT, GEDUNG PPNI PURWOREJO DIRESMIKAN - Koran Purworejo

Breaking










Monday, August 31, 2020

UNTUK MAJUKAN PERAWAT, GEDUNG PPNI PURWOREJO DIRESMIKAN




KORANPURWOREJO.COM

PURWOREJO.

Bupati Purworejo H Agus Bastian SE MM meresmikan gedung Pusat Pengembangan Perawat Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat  Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Purworejo, yang berlokasi di wilayah Kelurahan Borokulon Kecamatan Banyuurip pada Minggu siang (30/8). 


Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian bunga. Sebagai bentuk apresiasi Bupati sekaligus memberikan piagam penghargaan atas kinerja PPNI Kabupaten Purworejo dalam menangani covid-19.



Peresmian tersebut  juga dihadiri Ketua DPW PPNI Jawa Tengah yang juga anggota Komisi IX DPR RI Dr Edi Wuryanto Skep NS MKes, Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani SE, Kepala Dinas Kesehatan dr Sudarmi MM, Ketua DPD PPNI Kabupaten Purworejo Purworejo Heru Prastowo SKepNS, Kabag Humas dan Protokol, Camat Banyuurip, dan sejumlah DPD PPNI kabupaten kota se Jawa Tengah.


Dalam sambutannya Bupati mengatakan, PPNI sebagai organisasi profesi perawat memiliki peran yang penting dan strategis untuk melindungi, mengayomi, membina serta mengembangkan komunitas keperawatan di Indonesia.  Dengan kesungguhan dan kerja keras, PPNI mampu menjalankan peran itu dan senantiasa eksis di mata anggota maupun masyarakat.



Dalam beberapa bulan terakhir ini kata Bupati, bangsa Indonesia dan juga bangsa-bangsa lain di seluruh dunia sedang berada dalam kondisi prihatin akibat pandemi virus Corona atau Covid-19. Di Kabupaten Purworejo sendiri, sampai saat ini tercatat ada 395 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 10 orang meninggal dunia. Purworejo semula masuk ke zona hijau penyebaran covid-19. Namun kemudian ada penambahan positif yang banyak dan terus bertambah hingga hari ini ada 3 orang positif.


Dikatakan Bupati, saat krisis kesehatan seperti ini, keberadaan tenaga medis termasuk perawat terasa begitu dibutuhkan. Tanpa kerja keras tenaga medis, korban akibat Covid-19 ini pasti akan semakin banyak berjatuhan. “Maka saya memberikan apresiasi dan rasa bangga yang luar biasa atas dedikasi dan perjuangan para tenaga medis sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam perang melawan Covid-19,” ujarnya. 


Sementara itu Ketua DPD PPNI Kabupaten Purworejo Heru Prastowo mengatakan, maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan Gedung ini yakni merintis terciptanya fasilitas layanan yang memadai bagi anggota dan masyarakat, memberikan pelayanan akan kebutuhan tempat yang representatif untuk berbagai kegiatan pembinaan dan pelatihan menambah ilmu pengetahuan, serta tempat perhelatan even-even penting yang dapat memberikan motivasi demi kebaikan anggota dan masyarakat. Juga sebagai sarana untuk lebih mendekatkan perawat dengan masyarakat, shg peningkatan derajat kesehatan masyarakat Purworejo dpt lebih optimal.

Sedangkan biaya pembangunan gedung ini menghabiskan dana sekitar Rp.1,5 milyar berasal dari iuran anggota  DPD PPNI Kabupaten Purworejo, sumbangan dari para Dermawan dan Donatur yang tidak bisa disebutkan satu persatu, sumbangan DPW PPNI Jawa Tengah Rp. Rp. 30 juta, dan pinjaman lunak dari DPW sebesar Rp. 300 juta. 


Heru Prastowo mengatakan, dinamika kemajuan senantiasa membawa aspirasi dan tuntutan baru bagi PPNI untuk mewujudkan perawat yang professional, berdaya saing yang tinggi. Hal ini dapat diwujudkan dengan peningkatan kualitas SDM keperawatan di Rumah Sakit maupun di kesehatan masyarakat.”Sehingga perlunya DPD PPNI Kabupaten Purworejo mewujudkan upaya tersebut dengan membangun Fasilitas Pengembangan Perawat PPNI Kabupaten Purworejo ini. Semoga bermanfaat untuk anggota dan masyarakat,” harap Heru.



Dr Edi Wuryanto mengatakan, semangat ingin maju PPNI Purworejo dibuktikan untuk membantu pembangunan kesehatan di Purworejo dengan tekad kuat membangun Gedung PPNI ini. Tentu harapannya Gedung ini menjadi rumah bersama dan gunakanlah untuk kumpul-kumpul, diskusi, ide kreatif, agar layanan kita semakin baik.


“ PPNI dan perawat agar terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo dibawah pimpinan Pak bupati, sehingga kualitas kesehatan masyarakat yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah dapat tercapai. Apa yang kita berikan untuk kesejahteraan rakyat dan kesehatan masyarakat,” ujarnya. (Sts)

No comments:

Post a Comment