TIDAK TRANSPARAN, BPD DESA KEDUNGPOH LOANO LAPOR KE POLRES

KORANPURWOREJO.COM

PURWOREJO.

 Akibat kurangnya trsnsparasi di Desa Kedungpoh Kecamatan Loano Purworejo Jawa Tengah. Ketua BPD bersama warga mengadu ke Polres Purworejo.

Ini dilakukan terkait dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2018 dengan total belanja sekitar Rp 1 miliar yang dibutuhkan untuk BPD namun diterima tak masuk akal alias janggal.

Risalahnya, bahwa Pemerintah desa memberikan LPJ tahun 2018-2019 setelah dipelajari BPD dan warga, LPJ tersebut terjadi penyimpangan.

Ketua BPD Kedungpoh didampingi anggota BPD dan sekitar 20 anggota akhirnya mengadu ke Polres Purworejo, Senin (6/7/2020).

Kepada wartawan Supardi mengatakan pada LPJ tahun 2018 pos anggaran Karang Taruna Desa Kedungpoh sebesar Rp6,5 juta dan guru intensif PAUD dan TK sebesar Rp21 juta yang tidak ada wujudnya.

Tokoh masyarakat desa, Wisnubroto, menambahkan pihaknya melihat ada indikasi penyelewengan anggaran pembangunan.

"Kami melihat indikasi penyelewengan bangunan jembatan penghubung antar-pedukuhan. Ada empat pedukuhan dengan nilai bangunan Rp 265 juta. Setelah masyarakat dan BPD memeriksa lapangan, ternyata hanya ada dua pembangunan jembatan yang sesuai dengan anggaran publiknya sebesar Rp 50 juta," kata dia.

Husodo selaku juru bicara warga Desa Kedungpoh menyatakan ada anggaran pembuatan bronjong atau talud dapatkan Rp 115 juta namun setelah dicek di lapangan tidak ada bangunan fisiknya.

Dengan pengaduan ini mereka berharap Polres bisa mengandeng inspektorat dan lembaga terkait untuk meminta bantuan lebih lanjut.

Selama ini penggunaan anggaran desa tidak pernah melibatkan BPD, warga juga tidak tahu karena tidak ada papan kegiatan.

Kasubag Humas Polres Purworejo, Iptu Siti Komariyah, untuk pengaduan benar-benar pengaduan warga Desa Kedungpoh Kecamatan Loano Purworejo. "Kami sudah menerima laporan," ujar Bu Kokom

 ( sts).