KoranPURWOREJO.COM
BOYOLALI - Sebanyak 313 jamaah haji dari Kabupaten Purworejo kembali ke tanah air dan langsung menuju Asrama Haji Donohudan.
Kloter 37 sebanyak 90 jamaah tiba pada hari Rabu (10/8/2022), sedangkan kloter 38 sebanyak 223 jamaah tiba pada hari Jum'at (12/8/2022).
Setibanya di Asrama Haji Donohudan, jamaah haji terlebih dahulu melakukan tes antigen.
Jamaah haji kloter 37 Purworejo tiba bersama dengan jamaah dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan jamaah kloter 38 Purworejo tiba bersama jamaah Kabupaten Wonosobo.
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH turut menjemput jamaah haji untuk selanjutnya mengantar sampai ke Purworejo. Turut mendampingi Anggota Komisi A DPRD Purworejo Rujiyanyo, Kepala Kemenag Purworejo Fatchurrohman, Kabag Kesra Drs Fatchurrohman dan Pejabat Dinas Kesehatan dr Susanti.
Wakil Bupati Yuli Hastuti dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kembali kepada jamaah haji serta turut bersyukur dan berbahagia karena para jamaah haji telah berhasil melaksanakan rukun Islam kelima dengan baik dan kembali ke tanah air dengan selamat.
"Mudah-mudahan Bapak Ibu para jamaah haji berhasil meraih predikat haji mabrur, dan nantinya mampu menebarkan kemabruran hajinya bagi masyarakat luas," katanya.
Kepada panitia di Asrama Haji Donohudan, Wabup secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih karena telah berkenan melayani para jamaah haji dari Kabupaten Purworejo dengan sebaik-baiknya. Dengan harapan dan doa semoga amal baik panitia akan mendapat pahala yang melimpah dari Allah Subhanahu Wata’ala.
"Selepas dari Donohudan, kami akan mengawal dan nderekke Bapak Ibu semua untuk kembali ke Kabupaten Purworejo, agar bisa segera bertemu dengan sanak keluarga dan handai taulan yang telah menunggu dengan penuh harap dan bahagia. Mudah-mudahan perjalanan hingga tiba di rumah masing-masing berjalan dengan aman dan lancar," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris 1 BPIH Embarkasi Solo H Nadhif SAg MSi menjelaskan, hasil swab antigen seluruh jamaah haji kloter 37 dan 38 dinyatakan negatif. Usai dinyatakan negatif, jamaah haji dibekali Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah haji (K3JH).
"Selama 21 hari nanti akan dilakukan pemantauan terhadap kesehatan jamaah haji. Setelah tidak ada keluhan kesehatan, kartu tersebut diserahkan kepada Puskesmas diwilayahnya masing-masing," terangnya. (Nang Tirta)
No comments:
Post a Comment