Kasus Bully / Perundungan Siswi SMPN Di Butuh ,Sudah Ditangani Polres Purworejo - Koran Purworejo

Breaking





Wednesday, June 19, 2024

Kasus Bully / Perundungan Siswi SMPN Di Butuh ,Sudah Ditangani Polres Purworejo


KORANPURWOREJO.COM

BUTUH-PURWOREJO

Dunia pendidikan di Purworejo tercoreng atas kasus bully di salah satu SMP N di Kecamatan Butuh. Kasus bulliying ini terbongkar manakala vidionya beredar di grub grub Whas App. Bahkan ada 8 klip vudio yang betedar ,tampak pada vidio yang beredar ,sorang siswi perempuan dibuly  bergantian (ramae ramai ). Dilakukan oleh para pelaku kisaran berusia 14 tahunan.

Tampak anak perempuan berkaos hitam sedang dibuli,oleh anak anak berseragam pramuka. Dirinya menerima hujatan dan perkataan sebutan binatang, dengan menahan tangis ketakutan,menerima hujatan dan tamparan perundungan.


Kasus ini tentu membikin miris, dan mencidrai dunia pendidikan. Kadusnya pun sudah diambil alih pihak kepolisian Polres Purworejo.

Korban diketahui sebut saja berinisial AR. Sedang terduga pelaku masing masing SA ( 14 th), SY (13 th) KM ( 13 th), serta JH (14 th) serta NK siswi Kls IX ,semua diketahui satu sekolah dengan korban AR di SMPN Kecamatan Butuh Purworejo.

Ternyata diketahui ada seorang pelaku tampak lebih dewasa beriniasial DH. Dari hasil identifikasi ternyata DH adalah seorang siswi SMK Swasta di Kutoarjo.

Kepada media Sekdin Diknas Purworejo  Purwasih Handayani saat ditanya media ( 14/6 ), membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dijelaskan  lokasi kejadian berara di area SAC , sekitar pukul 17.00 sore hari. Kebetulan ada masyarakat yang melihat. Kemudian dilaporkan ke Polsekaknya Kecamatan Butuh.

Pihaknya mengaku sudah proaktif datang bersama petugas Puskesmas Kec. Butuh be4sama Kabis PPPA dengan maksud membantu korban. Saat ini korban sudah menrapat penanganan kesehatan dan pendampingan psykhologis.

Ditegaskan oleh Sekdin, saat ini korban menjalani rawat jalan


Ditambahkan, bahwa kasus tersebut ada ealah satu tersangka yang tidak masuk sekolah.  Kemudian ada yang tahu jika anak tersebut besama dengan anak Punk.

Kemudian berita tersebut beredar dan menyebar di sekolahan.

Oleh para pelaku diduga AR dituduh sebagai siswi yang melapor ke sekolah, hingga beritanya menyebar.

Padahal korban tak melakukannya. " Jadi korban.merupakan salah sasaran, tandas Purwasih

Dari kejadian tersebut kini kasusnya sudah ditangani Polres Purworejo. 

( Nang).



No comments:

Post a Comment