KORANPURWOREJO.COM
KUTOARJO - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tahun 2023 untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Purworejo telah ditutup di gedung olahraga SMKN 1 Purworejo, kamis (16/3).
Kegiatan bergengsi tahunan ini mempertandingkan 25 mata lomba dan diikuti oleh 179 peserta dari 39 SMK se – Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutan penutupan LKS, Budiyono, S.Pd., M.Pd., Kepala MKKS SMK menyapaikan terimakasih kepada semua pihak terkait, baik sponsor, para Kepala Sekolah dan pendamping sehingga LKS berjalan dengan baik.
Sementara itu, Shinta Kususmastuti, S.Pd., M.Pd., Kepala SMK Institut Indonesia (ii) menyampaikan terimakasih kepada MKKS dan panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik. Menurutnya event tahunan ini penting, selain untuk mendorong semangat anak-anak untuk belajar lebih, juga untuk memacu SMK di Purworejo mengejar dan menerapkan standar-standar dunia industri dalam pembelajaran.
“Dengan event ini tentunya sekolah-sekolah berusaha melengkapi peralatannya agar bisa mengikuti lomba, dan juga melatih siswa-siswanya agar memenangkan kompetisi. Goal ahirnya tentu saja bukan semata-mata throphy, tetapi terbentuknya skill siswa SMK yang kompetitif sehingga nantinya siap memasuki dunia kerja.”
Shinta menambahkan bahwa untuk LKS tahun ini, SMK ii yang dipimpinnya berhasil juara 1, 2 dan 3 untuk mata lomba: Elektrical Intallation, CNC Milling dan Plastic Die Engineering. Sedang untuk mata lomba: Industrial Control, Automobile Technology, Motorcycle Repaire and Maintenance dan IT Network System baru bisa menduduki peringkat 4, 6 dan 7.
Menurut Shinta tidak semua mata lomba diikuti oleh seluruh SMK, karena ada beberapa mata lomba yang tidak terkait dengan program study yang dimiliki oleh sekolah-sekolah tertentu. Sedang untuk Juara 1 di bidang Elektrical Intallation, SMK ii akan maju ke LKS tingkat Propinsi mewakili kabupaten Purworejo.
Sementara, Solichin, siswa pemenang lomba Elektrical Intallation menjelaskan dirinya tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti lomba karena materi lombanya sama kegiatan praktek yang biasa dilakukan di sekolah.
“Selain praktek di sekolah, saya juga sering diminta membantu mengejakan instalasi listrik dirumah-rumah tetangga sekitar. Ya lumayan selain nambah pengalaman juga untuk tambah-tambah uang saku sekolah,” ujar siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK ii ini.
Sedangkan Setyo Widodo, ST., pengampu lomba CNC Milling yang meraih juara 2 menuturkan dari segi peralatan SMK ii tidak ada masalah, tetapi waktu untuk persiapan latihan agak kurang karena berbarengan dengan Ujian Praktek kelas 12 dan kegiatan Penilaian Ahir semester.
“Saya sendiri tidak pernah membebani siswa dengan target yang tinggi-tinggi, hanya memberi gambaran peta kekuatan lawan. Dan alhamdulillah masih juara 2,” ujar kepala Prodi Teknik Mekanik Industri itu.
Selain memborong juara 1,2 dan 3 di LKS, bulan ini SMK ii juga meraih Juara 3 lomba sepak takraw di Popda dan Juara 2 lomba akuistik di politeknik Sawunggalih Aji.
Pada pantauan Media, SMK ii Kutoarjo, bisa dibilang hebat. Karena pesaingnya juga dari SMK negeri dan SMK ternama. Namun bisa meraih beberapa penghargaan juara.
( Nang).
No comments:
Post a Comment