KONFERENSI PGRI, TERKUAK ADA 2400 GURU HONORER , HARUS DIPERJUANGKAN NASIBNYA. - Koran Purworejo

Breaking










Sunday, June 26, 2022

KONFERENSI PGRI, TERKUAK ADA 2400 GURU HONORER , HARUS DIPERJUANGKAN NASIBNYA.


KORANPURWOREJO.COM

PURWOREJO - Konferensi Kerja PGRI Kabupaten Purworejo Tahun 2022, digelar  Minggu (26/06/2022). 

Dalam acara yang dipusatkan di Kantor PGRI Kabupaten Purworejo tersebut ,dihadiri Wabup Yuli Hastuti.SH ,  Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah Dr Muhdi SH MHum, Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos, Ketua PGRI Purworejo Irianto Gunawan SPd, para pengurus serta pimpinan cabang PGRI Kecamatan Se Kabupaten Purworejo.


Dr Muhdi SH MHum dalam sambutanya menyoroti nasib guru honorer. Menurutnya, guru honorer dengan usia muda dan melek teknologi adalah penyelamat pendidikan saat pandemi. Para guru honorer tidak hanya mengajar kepada muridnya tapi juga mengajari ke sesama guru. Karena di masa pandemi hanya 17% pendidik yang siap mengajar dengan sistem daring. 


Namun perlu disayangkan, para guru honorer yang usianya di bawah 35 tahun itu belum mempunyai status yang jelas sehingga harus terus diperjuangkan oleh kita bersama. "Di Provinsi Jawa Tengah ada sekitar 120 ribu guru honorer yang harus diperjuangkan. Terbanyak berada di Kabupaten Cilacap sekitar 5 ribu orang sedangkan di Kabupaten Purworejo ada sekitar 2.400 orang, ini adalah pekerjaan rumah bagi PGRI dan Pemerintah tentunya," kata Dr Muhdi.SH.


Pernyataan Ketua PGRI Jateng Doktor Muhdi SH, dimana Purworejo masih ada sekitar 2400 guru honorer, jadi mengejutkan para jurnalis.


 Sementara Wabup Yuli Hastuti menyoroti, di masa sekarang ini beban tugas guru semakin berat. Guru menjadi salah satu komponen terpenting yang bertanggung jawab mengantarkan anak didik untuk mencapai kedewasaan sebagai calon pemimpin bangsa pada semua bidang kehidupan. PGRI mempunyai peran yang krusial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memajukan dunia pendidikan.


 PGRI juga berperan memperjuangkan serta melindungi hak dan martabat guru khususnya dalam aspek profesi dan kesejahteraannya.


"Bidang pendidikan merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Purworejo yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Dukungan PGRI tentu kami harapkan dalam pembangunan pendidikan. Saya mengapresiasi PGRI yang terus berinovasi dalam membuat program kerja dan terobosan, bersinergi dengan Pemerintah untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan kita," ungkapnya.


Selebihnya, Wabup Yuli Hastuti sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya konferensi kerja ini.

 "Harapan saya, konferensi ini dapat menghasilkan program-program yang berkualitas. Selain itu, juga dapat sebagai wahana menjalin solidaritas dan soliditas di antara keluarga besar PGRI Kabupaten Purworejo," harapnya

(Nang Tirta)

No comments:

Post a Comment