Arak Arakan Khataman Berkuda, Di Sekartejo Pituruh Jadi Tontonan Ribuan Orang - Koran Purworejo

Breaking




Sunday, September 8, 2024

Arak Arakan Khataman Berkuda, Di Sekartejo Pituruh Jadi Tontonan Ribuan Orang



KORANPURWOREJO.COM

PITURUH 

Peringatan Maulid Nabi besar Muhamad SAW di Masdjid Subulussalam Tambakboyo Desa Sekartejo, Minggu ( 8/9/2024) dibanjiri pengunjung (santriwan santriwati ) dari berbagai desa sekitar Pituruh.

Pasalnya dalam acara tersebut juga diadakan khataman Al Qur'an,  dengan arak arakan menggunakan atraksi  kuda tunggang, melintasi beberapa  jalan desa, sekitar Sekartejo. 


Ketua Panitia penyelenggara H Nur khamid menjelaskan pada wartawan. Khataman diikuti murid murid. pengajian yang sudah khatam Al Qur'an sebanyak 7 anak.

Masing masing : 1).M.Agus Rusli Bin Muhamad. 2). Ayu Sabrina Binti Purwanto. 3). Alusia Zahra Binti Purnomo.4). Nikmatul Maula Binti Tohman. 5). Naufsl H.Ansori bin Sarjian. 6) Ahmad Muftahul Bin Sugeng.7). M. Zafi bin Bahan.

"Suasana menjadi meriah karena, semua peserta khataman mengikuti arak arakan menggunakan kuda pilihan dan beratraksi di rute jalan yang dilalui" Ungkap ketua panitia.


Arak arakan kuda tunggang yang bisa berjoged dan berdiri ini. Rupanya menjadi tontonan menarik bagi warga Pituruh.


Kepala desa Sekartejo Pujianto mengatakan, Pihaknya sangat mendukung dan bangga dengan acara Maulud dan acara Khataman tersebut.

Atraksi berdiri  kuda tunggang arakan peserta khataman

 " Ini akan selalu jadi agenda tahunan di masjid besar Tambakboyo. Kami akan dukung terus acara serupa di tahun depan"  tandas Kades Sekartejo.

Dalam acara tersebut  panitia mengundah penceramah Kyai H. Muhtadin Kholik SH.I dari Karangsambung Kebumen.

Dalam ceramahnya Kyai Muhtadin mengajak warga untuk terus meneladani Nabi besar Muhamad SAW.

Mari kita sebagai muslim taat, untuk terus tunjukkan bhakti kita kepada Allah dan junjungan kita Nabi Muhamad SAW. Serta terus mendidik anak anak kita supaya menjadi generasi yang taat pada agama dan nabi kita" Ajak Kyai. Muhtadin.

( Nang).



No comments:

Post a Comment