KORANPURWOREJO.COM
PURWOREJO
Di Pantai Ketawang, Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Purworejo, 10-11 Agustus 2024.
Digelar Festival Layang-Layang 2024 yang super meriah.
Acara yang telah menjadi tradisi sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 ini, menyuguhkan berbagai kategori perlombaan layang-layang yang menarik.
FStefanus Aan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Purworejo menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Pelangi, Pemerintah Desa Ketawang, serta Pokdarwis Jayakatwang untuk menyelenggarakan festival ini.
Festival ini juga merupakan ajang kompetisi bagi para pegiat layang-layang yang
tergabung dalam Pelangi (Persatuan Layang-Layang Indonesia). Namun, masyarakat umum juga ikut serta dalam perlombaan. Asalkan memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
"Kategori perlombaan yang dipertandingkan meliputi Layang-Layang 2 Dimensi, Layang-Layang 3 Dimensi, Layang-Layang Tradisional, dan Layang-Layang Train Naga," ucapnya
Diungkapnya bahwa pada tahun 2023, Festival Layang-Layang berhasil menarik minat banyak pengunjung, dengan total 3.404 wisatawan pada hari pertama dan 11.478 wisatawan pada hari kedua. Selain itu, terdapat 14.682 sepeda motor dan 1.078 mobil yang terparkir di area festival.
Hasil pantauan Media KoranPurworejo.Com. Para pengunjung datang dari berbagai daerah.Pengunjung berdatangan sejak pagi. Meski dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai,.karena menyesuaikan dengan kondisi angin.
"Hari ini Sabtu, 10 Agustus 2024, akan digelar lomba Layang-Layang Tradisional dan Layang-Layang 2 Dimensi, sementara pada Minggu, 11 Agustus 2024, dilombakan Layang-Layang 3 Dimensi dan Train Naga,.memperebutkan hadiah Rp.30 Juta" jelasnya. Festival Diikuti 55 Klub,
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka Festival Layang-Minggu (11/08).
Turut hadir Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen, Direktur Angkasa Pura Bandara NYIA, Direktur Badan Otorita Borobudur, Kabag Prokopim serta Forkopimcam Grabag.
6 klub diantaranya berasal dari mancanegara, terdiri dari negara Malaysia, Jepang, Singapura, Polandia, Belgia dan Perancis. Selain itu ada 42 klub lainnya yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, 5 klub dari kota dan kabupaten di Wilayah DIY, serta 3 klub lokal dari Kabupaten Purworejo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak, yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Ketawang dan masyarakat Kecamatan Grabag yang turut mendukung suksesnya event wisata sekaligus seni, olahraga dan hiburan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Festival Layang-Layang ini juga menjadi kesempatan bagi untuk mempererat tali silaturahmi diantara penggemar layang-layang, serta untuk mempromosikan Purworejo sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi.
“Festival ini bukan hanya sebuah perlombaan, tetapi juga merupakan bentuk perayaan dan pelestarian tradisi yang telah lama ada di budaya kita. Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan keindahan layang-layang, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai kebersamaan dan kekuatan kreativitas,” ujarnya.
Sementara Agung Pranoto selaku Ketua Panitia menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Purworejo serta memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan bakat dan kreativitas.
( Nang).
No comments:
Post a Comment