PERWAKILAN PENDEMO TEMUI BUPATI, DIJANJIKAN BULAN DESEMBER 2022 DANA RTLH BISA CAIR. - Koran Purworejo

Breaking










Wednesday, November 30, 2022

PERWAKILAN PENDEMO TEMUI BUPATI, DIJANJIKAN BULAN DESEMBER 2022 DANA RTLH BISA CAIR.


Koran PURWOREJO.COM

Purworejo - Setelah sebelumnya Ribuan perangkat demo, dan Bupati menjanjikan ketemu pendemo Selasa ( 29/11 ). 

Perwakilan masa kembali mendatangi  Kantor Bupati Purworejo menuntut dana untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) segera cair, Selasa ( 29/11/2022).


Setelah dilakukan musyawarah dengan seluruh pihak terkait, akhirnya dana yang mereka impikan dijanjikan Bupati H.Agus Bastian, akan diperjuangkan untuk bisa cair Desember 2022.


Massa perwakilan yang  terdiri dari Paguyuban Kades dan Perangkat Desa (Polosoro), Paguyuban Sekretaris Desa Kabupaten Purworejo (Prasojo), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta warga miskin calon penerima dana perbaikan RTLH tahun 2022.


Suwarto  selaku ketua Polosoro mengatakan . "Warga menanyakan tentang RTLH dan kami minta kepastiannya kapan dana RTLH bisa dicairkan dan bisa dicairkan apa tidak," kata Ketua Polosoro, Suwarto di depan Bupati Purworejo, Agus Bastian, Selasa (29/11/2022).



Menanggapi hal tersebut, Agus Bastian berjanji akan mencairkan dana tersebut sebelum tahun 2022 berakhir. Namun pihaknya butuh waktu untuk berkoordinasi dengan pihak lain agar tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari.


Bupati mengatakan

" Beri saya waktu, saya butuh berkoordinasi, jika bisa akan kita laksanakan Desember 2022. Tunggulah sebentar, insyaallah semuanya bisa diselesaikan. Dan perlu bapak ibu tahu, uang ini masih utuh, nggak dihapus nggak dibatalkan. Pasti akan dibayar, tapi sabar. Kita butuh waktu agar tidak menyusahkan semua pihak," ucap Agus Bastian.


Sejalan dengan Agus Bastian, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi yang mendampingi bupati juga mengiyakan pernyataan bupati. Pihaknya juga meminta doa kepada masyarakat agar bisa segera menemukan solusi sehingga dana RTLH bisa cair sebelum tahun 2022 berakhir.

"Ketika saya ditanya untuk memberikan rekomendasi ya akan kami berikan. Kami mohon doanya bapak ibu kami bersama Pak Bupati bisa menyelesaikan semuanya ini, kami minta waktu. Kami mohon doanya agar kami mendapatkan solusi yang terbaik. Tentu kami tidak ingin ada warga Purworejo dengan adanya kebijakan ini malah semakin susah," tutur Dion.


Perlu diketahui pembaca. Sebelumnya, aksi demo digelar pada Senin (28/11) kemarin. Dalam aksi hari itu menuntut agar dana untuk RTLH segera cair lantaran calon penerima bantuan sudah terlanjur membongkar rumah mereka.


Diketahui, anggaran sebesar Rp 5.970.000.000 telah disiapkan tahun 2022 ini untuk diberikan kepada 398 warga pemilik RTLH dari 41 desa di 14 kecamatan. Namun dana itu hingga kini belum cair karena adanya perubahan regulasi. ( sts).

No comments:

Post a Comment