10 Finalis Bercerita Siswa SD /MI Se Kabupaten Purworejo Unjuk Kebolehan Di Arena Book Fair Purworejo. - Koran Purworejo

Breaking










Saturday, November 19, 2022

10 Finalis Bercerita Siswa SD /MI Se Kabupaten Purworejo Unjuk Kebolehan Di Arena Book Fair Purworejo.



KoranPURWOREJO.COM

Kutoarjo  Untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat, khususnya pelajar. Pemerintah Kab. Purworejo, melalui Dinas Perpustakaan daerah menyelenggarakan Book Fair. Diselenggaraksan berbagai lomba, salah satunya lomba bercerita.


Sabtu (19/11/2022) di area Book Fair ditampilkan 10 Finalis bercerita, masing masing : 1 Levina Distra Eryatmono.2 Resita Maulida Izzati. 3 Inaya Akila Rahma Aziza. 4 Naizar Fakhrial Raisulhak. 5 Meikhela Janan Andini. 6 Asyifa Zahra Mayyasah. 7  Najwa Khaira Gunawan. 8  Talita Putri Sasongko. 9 Ranyshia Ayunidya Reva. 10 Navisya Vara Cantika.

Kesepuluh finalis tersebut tampil bermonolog / bercerita tanpa teks. Selama 15 menit. Membawakan cerita foklore / cerita rakyat asli Purworejo.

Situasi acara Book Fair

Adapun yuri diantara   Sumanang Tirtasujana ( Seorang Essays sastra dan pemerhati budaya ), Kak AWe ( Seorang praktisi dongeng /Pendongeng dunia anak yang sudah keliling Indonesia, dari Sleman). Serta Kak Pipit Pitoyo ( seorang  penggiat dunia anak).

Pemenangnya akan dipersiapkan untuk mewakili Purworejo di Tingkat Propinsi Jawa Tengah , namun jadwal masih menunggu. 

Suasana usai unjuk kebolehan.


Pemenang akan diumumkan hari Minggu (20 /11/2022) saat penutupan Book Fair, sekaligus pemberian tropy dan uang pembinaan.


Kepala Dinpusip Dra Eni Sudiyati MM menjelaskan kegiatan tersebut, untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, ajang promosi dan memperkenalkan gedung perpustakaan baru.Baik layanan maupun kegiatan. 

Suasana penonton monolog bercerita

Kegiatan Book Fair, selain lomba bercerita diisi dengan lomba mewarnai, penayangan video profil, pelatihan ukir sendal, menulis berita dan publik speaking. Intinya untuk meningkatkan.minat baca" jelasnya.

Acara Book Fair serta digelarnya berbagai lomba  nantinya bakal diselenggarakan setiap tahun sekali.


Pada saat pembukaan Wabup Yuli Hastuti,SH mengungkapkan, pada tahun 2017 silam UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia menduduki urutan kedua dari bawah soal literasi dunia. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, yakni hanya 0,001 persen, yang berarti setiap seribu orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

Namun pada tahun 2021, Perpustakaan Nasional telah melakukan pemetaan kondisi kegemaran membaca di Indonesia. Lewat kajian kegemaran membaca masyarakat Indonesia yang mencakup 34 provinsi di Indonesia, nilai tingkat gemar membaca masyarakat Indonesia pada 2021 mencapai angka 59,52,” ungkapnya. 


Wabup juga menegaskan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo sekarang mengalami perkembangan sangat pesat dan terus memperbaiki diri untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang semakin baik kepada masyarakat. Salah satunya dan sangat membanggakan telah dibangunnya gedung layanan perpustakaan, yang diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kita wajib bersyukur, tidak semua kabupaten mempunyai  gedung perpustakaan, tandas Wabup. (sts)

No comments:

Post a Comment