Warga Ngombol Minta Perbaikan Jalan & Dibangunkan Rumah Sakit - Koran Purworejo

Breaking








Friday, June 17, 2022

Warga Ngombol Minta Perbaikan Jalan & Dibangunkan Rumah Sakit

 


KORANPURWOREJO.COM

NGOMBOL PURWOREJO

Sejumlah warga desa di Kecamatan Ngombol mengeluhkan jalan provinsi  yang melalui desanya rusak dan meminta untuk segera diperbaiki. 

Bahkan Desa Pejagran meminta untuk dibangunkan rumah sakit (RS), mengingat masih jarangnya fasilitas kesehatan diwilayah selatan-selatan.

Hal itu disampaikan saat Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM melakukan kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) di wilayah Kecamatan Ngombol,  Kamis (16/06/2022).

 Didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan instansi terkait, Bupati mengunjungi lima desa di Kecamatan Ngombol yaitu Desa Wonosari, Pejagran, Wonoroto, Tunjungan dan Laban.


Bupati Agus Bastian mengapresiasi keinginan Desa Pejagran untuk membangun sebuah RS. Menurut Bupati, keinginan membangun RS ini bukan hal yang tidak mungkin. Hal itu melihat masih jarangnya fasilitas kesehatan yang memadai diwilayah selatan-selatan. 

"Banyak yang malah berobat ke Kulonprogo. Menurutnya Kepala Desa Pejagran sangat visioner melihat peluang kedepan. Kalau punya ide yang besar sekalian, kalau tidak punya ide bagaimana mau terealisasi. Seperti membangun RS, insya Allah RS ini bisa berdiri jika semuanya bersungguh-sungguh," ujarnya.


Pada BSD itu, warga juga mengeluhkan kondisi jalan Diponegoro milik provinsi yang masih berupa tanah, cukup sulit dilalui usai diguyur hujan. Karena terjadi cukup banyak genangan air yang menyulitkan warga yang melintas. 


Menanggapi hal itu, Bupati menyampaikan jika pihaknya telah mulai membangun secara bertahap ruas jalan Diponegoro. Yakni dari perempatan nampurejo ke Wonosari sepanjang 2,3 km. 

Bupati mengatakan jika desa juga dapat membantu membangun jalan kabupaten menggunakan DD. Seperti yang telah dilakukan Desa Kumpulsari dan Jogoresan, namun tetap harus berkoordinasi ke pemkab terlebih dahulu.

Pada kesempatan itu, warga juga meminta penerangan jalan di jalan Deandeles yang dinilai masih kurang, sehingga sangat rawan kecelakaan dimalam hari. Pemkab telah mengusulkan bantuan ke pusat terkait penerangan jalan Deandeles. 


"Kita ingin memasang lampu, namun karena jalan nasional Pemkab tidak bisa. Jika ingin memasang lampu nanti akan meminta bantuan dari pusat. Namun untuk sementara bisa dilakukan secara swadaya masyarakat, sembari menunggu usulan bantuan lampu dapat terealisasi," imbuhnya.


Apalagi, timur desa Pejagran sekitar satu km akan menjadi eksit tol Cilacap-Yogjakarta. Sehingga berbagai budaya dan potensi lokal dapat dimunculkan agar dapat menarik pendatang untuk singgah.


"Berbagai seni budaya dan potensi lokal dapat dipasarkan di rest area yang telah banyak dibangun. Mari bersama sama kita semangat untuk membangun desa agar lebih sejahtera,"pungkasnya.

( Nang)

No comments:

Post a Comment