PURWOREJO, Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian SE melantik Ketua TP PKK kecamatan Kutoarjo, Grabag, Purworejo Bagelen, Loano dan Ketua PKK Kecamatan Pituruh.
Enam Ketua TP PKK yang dilantik antara lain, Ketua PKK Kecamatan Kutoarjo Dra Dede Jeni Achmad Zaenudin MM, Kecamatan Grabag Veny Yudha Apriyani SSTP MH, Kecamatan Purworejo Ninuk Nawang Laksana Sakti SPd, Kecamatan Loano Mika Andang SSTP, Kecamatan Bagelen Partini Dwijo Mudiarto, Kecamatan Pituruh Retno Maruti Erlangga S Gz.
Pelantkan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Kamis (25/11/2021 ). Hadir Dinpermasdes, dan Camat yang bersangkutan.
Fatimah Bastian mengatakan, enam ketua PKK yang dilantik sebagai tindaklanjut setelah Bupati melantik para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Prworejo pada September 2021 lalu.
Pelantikan Ketua PKK untuk kelancaran kegiatan dan ketertiban administrasi di kecamatan, Diharapkan, Ketua PKK yang baru dapat langsung turun ke desa kelurahan untuk melakukan pembinaan.
Menurutnya, kendala yang ada terkait dana PKK ditingkat kecamatan, desa, dan kelurahan, karena alokasi anggaran masih sangat minim.
“Sesuai dengan arahan Pak Bupati, pemerintahan desa dapat menganggarkan untuk PKK Rp.30 juta.
Saya percaya dengan Pak Camat Lurah Kades sebagai pembina PKK, akan mendukung PKK, sehingga kegiatan PKK yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, Saya juga berpesan agar masing-masing kecamatan untuk merintis 1 desa sebagai pilot projek Bank sampah,” tandasnya.
Sementara itu Camat Kutoarjo Achmad Zainudin SIP MM menyampaikan upaya meningkatkan anggaran PKK untuk kelancaran kegiatan PKK ketika menjabat sebagai Camat Grabag. Maka perlu bimbingan dan pendampingan dalam menyusun anggaran. “Saya bersama istri duduk bersama dengan semua Bu Lurah untuk membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB). Karena pemahamannya berbeda, sehingga yang dilakukan menyamakan persepsi membuat RAB dengan landasan 10 Program Pokok PKK. Alhamdulillah anggaran PKK di 32 desa se Kecamatan Grabag naik drastis. Termasuk yang di kecamatan. Bisa dicek anggaran PKK kecamatan sekarang 34 juta. Sedangkan saya masuk di Kecamatan Kutoarjo anggarannya hanya 14 juta dan sudah habis,” ujarnya.
Selain itu Zainudin memaparkan, ada 3 kiat khusus yang diterapkan di Kecamatan Grabag, antara lain, mengubah paradigma atau mindset, pengondisian leadership yang kuat, dan membangun superteam. Ketiganya menurut Zainudin, memiliki arti bahwa PKK bukan program tapi Gerakan karena Gerakan itu kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan masyarakat dan rasa memiliki bersama. Juga harus didukung leadership yang visioner dan mampu mengolah sumberdaya yang ada. Termasuk membangun superteam bukan superman, artinya superteam dalam bekerja bersama-sama. Sedangkan superman hanya menonjolkan satu orang saja, Jika orang tersebut sakit, maka Lembaga PKK akan runtuh. “Saya memotivasi kader PKK agar bangga menjadi bagian dari superteam PKK,” jelasnya.
Dalam pelantikan tersebut juga diserahkan piala dan piagam dalam berbagai lomba. Antara lain evaluasi pelaksanaan terbaik 10 program pokok PKK sebagai juara I Desa Paturejo Kecamtan Grabag, juara II Desa Lugu Butuh, Juara III Desa Karanggedang Bruno. Lomba pola asuh anak dan remaja (PAAR) sebagai Juara I Desa Sumber Agung Grabag Juara II Desa Lugurejo Butuh, dan Juara lII Desa Ketosari Bener. Lomba Administrasi dan Penilaian Lapangan UP2K sebagai Juara I Rohimah Desa Aglik Kecamatan Grabag. Juara II Arifah Asrori Desa Legetan Bener Juara III Dewi Mulyati Desa Sekartejo Pituruh. Lomba Rumah Sehat dan Hatinya PKK sebagai Juara I Desa Kalitapas Bener, Juara II Kelurahan Pangen Jurutengah Purworejo Juara III Desa Rebug Kecamatan Kemiri.(Nang )
No comments:
Post a Comment