200 SENIMAN PURWOREJO DAPAT BANTUAN DARI KOMPAS GRAMEDIA - Koran Purworejo

Breaking










Thursday, September 23, 2021

200 SENIMAN PURWOREJO DAPAT BANTUAN DARI KOMPAS GRAMEDIA




KORANPURWOREJO.COM

Purworejo - Grup Kompas Gramedia kembali menyalurkan bantuan dana kemanusiaan  yang bersumber dari para pembaca Harian Kompas, Rabu ( 21/9) di Sekretariat Perkumpulan Organisasi Kesenian Karawitan dan Pedhalangan  Wargo Utomo. Desa Brenggong  Kecamatan Purworejo Kab. Purworejo.

 

KOMPAS kali ini melakukan  penyerahan bantuan paket kepada 200 seniman berbagai genre. 


Hadir dan sekaligus melakukan penyerahan, Cornelius Triguntoro ,GM Toko Buku Gramedia (KompasGroup).

Mengatakan,  “Kami ini hanya ibarat Pralon (pipa air), bukan sumber air. Yang hanya bisa membantu  menyalurkan air membantu mereka yang membutuhkan" Ungkapnya. 

 

Dirinya berharap bantuan ini semoga bermanfaat makin mempererat rasa kemanusiaan  dan solidaritas dalam masa Pandemi yang dirasakan para seniman.

 


Pihaknya juga sangat paham, jika aktifitas seniman, destinasi wisata, transportasi, serta tingkat hunian hotel juga penjualan buku di Gramedia pun terdampak oleh gelombang Covid-19. 

 

“Tapi kami Gramedia tetap berusaha ikhtiar, dengan berjualan cara online, untuk tidak menyerah " Ungkap Triguntoro seraya menyemangati.


Menurutnya dana kemanusiaan ini akan terus disalurkan, tak ada batas waktu sepanjang ada permohonan dan inisiatif masyarakat juga berdasar maping dan survey yang diterima oleh tim.

 

Masyarakat bisa mengajukan proposal bantuan lewat ketua komuniats ataupun  lurah/kepala desa yang disampaikan kepada mereka. 

Dari warga yang tertimpa bencana alam dan yang terdampak Pandemi dari Sabang sampai Merauke menjadi target untuk diberikan bantuan. 


Tercatat beberapa kucuran donasi yang telah mereka salurkan di berbagai tempat, seperti penjual jamu gendong dan abang becak di kawasan Malioboro Yogyakarta serta seniman belum lama ini


Enny Nur Wahyuningsih, Ketua Grup Seni Ndolalak Arumsari merasa senang dan bersyukur, saat masa susah mencari nafkah sebagai pekerja seni, masih ada yang memperhatikan nasib kami para seniman..

“Sepanjang tak mendapat order kita tetap latihan dan berkarya,  mengisi waktu, membuat aransemen  Gending Jawa yang belum pernah kita mainkan!” katanya.

 

“Banyak dari kami harus berdiam diri di rumah tak bisa menerima order atau tanggapan pentas, praktis membuat perekonomian teman-teman dalam masalah, ngganggur kabeh!” kata Mulyanto, mantan Kades Brenggong 

 

Angko Setyarso Widodo, selaku Ketua Dewan Kesenian Purworejo menyambut baik perhatian dan bantuan KOMPAS buat para seniman di Purworejo.

Penting untuk diketahui pembaca, bahwa bantuan dari dana kemanusiaan KOMPAS Gramedia sudah dilaksanakan 2 kali. Hal tersebut awalnya atas inisiasi seorang jurnalis Hantoro dari KOMPAS TV, yang kebetulan tinggal di Purworejo.

(Nang)

No comments:

Post a Comment