PPKM DARURAT! Warga Islam Diminta Sholat Idul Adha Dirumah, Pembagian Daging Kurban Diantar - Koran Purworejo

Breaking










Monday, July 19, 2021

PPKM DARURAT! Warga Islam Diminta Sholat Idul Adha Dirumah, Pembagian Daging Kurban Diantar


KORANPURWOREJO.COM
PURWOREJO

Masyarakat Islam Kabupaten Purworejo, diminta untuk melaksanakan kegiatan Shalat Idul Adha dirumah masing-masing dan kegiatan penyembelihan dilakukan tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Pembagian heman kurban juga dilakukan dengan cara diantar ke rumah warga yang mendapatkan guna menghindari terjadinya kerumunan.

Hal itu, sesuai Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H di Wilayah PPKM Darurat. Sosialisasi SE itu dilakukan pada gelaran Forum CVP secara virtual di Command Center, yang mengusung tema pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 H di Kabupaten Purworejo di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Rabu (14/7/2021).

Bupati Purworejo, RH. Agus Bastian SE. MM. saat memberikan arahannya mengatakan, jika menjelang hari raya Idul Adha akan ada banyak aktivitas bersama yang dilakukan masyarakat. Aktivitas tersebut sangat mungkin menimbulkan banyak kerumunan, dan berpotensi menjadi sarana transmisi lokal untuk Covid 19.

Ditengah kondisi perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia dan Purworejo pada khususnya yang belum juga mengalami penurunan. Bahkan di beberapa minggu terakhir, terjadi eskalasi penambahan terkonfirmasi positif yang sangat tinggi.

Kondisi ini tentunya dapat menjadi perhatian bersama, yaitu bagaimana agar masyarakat Purworejo tetap dapat menjalankan ibadah menyambut Idul Adha ini dengan baik tanpa berpotensi terjadi eskalasi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setelahnya.
Foto Humas

Bupati minta agar seluruh masyarakat khususnya warga Purworejo dapat mematuhi pedoman teknis kegiatan pada rangkaian ibadah Idul Adha yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama.


“Saya meyakini bahwa pedoman pelaksanaan Idul Adha tadi merupakan langkah terbaik yang diambil oleh pemerintah sebagai bagian dari ikhtiar kita dalam menghadapi pandemi ini,” kata Bupati.

Kepada Camat, Bupati meminta, agar pro aktif di wilayah masing-masing dan terus berkoordinasi intens dengan jajaran kewilayahan seperti Danramil dan Kapolsek. Dan juga untuk koordinasi dengan lurah/kepala desa di wilayahnya agar penyelenggaraan ibadah Idul Adha dapat berjalan dengan baik sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

“Di tingkat kabupaten, saya minta Satgas Penanggulangan Covid-19 mempersiapkan laporan berjenjang apabila terjadi lonjakan kasus dan teknis lainnya yang perlu segera mendapatkan penanganan. Monitoring, sosialisasi, dan penegakkan protokol kesehatan juga harus tetap dijalankan,” imbuhnya.

Selama PPKM Darurat, Kabupaten Purworejo telah menerapkan kebijakan untuk mematikan PJU selama 24 jam. Hal ini dikandung maksud agar mengurangi mobilitas masyarakat sekaligus menindaklanjuti Instruksi Menko Marives pada rapat koordinasi evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali.

“Saya berharap seluruh masyarakat dapat memaklumi kebijakan tersebut,” pungkasnya.

Kepala Kantor Kemenag Purworejo, H. Fatchur Rocman M,Pd.i menjelaskan, pemantauan pelaksanaan rangkaian kegiatan Idul Adha akan dilakukan bersama-sama dengan Kepala KUA dan para penyuluh dengan terjun ke masing-masing desa/kecamatan.

Bagi jajaran ASN dan Non ASN dibawah Kemenag, pihaknya secara khusus telah melarang ASN dan Non ASN dibawah Kemenag untuk melaksanakan kegiatan Idul Adha bersama-sama di masyarakat.

“Untuk kami sendiri, di ASN dan Non ASN dibawah Kemenag kami larang semunya untuk melaksanakan bersama-sama di masyarakat. Kami siap menindak bagi ASN dan Non ASN dibawah Kemenag yang melanggar. Sedangkan bagi masyarakat yang melanggar diserahkan kepada aparat dan Pemda untuk ditindak,” pungkasnya.
(R/Roh)

1 comment:

  1. Keajaiban tidak akan pernah berakhir, saya berdoa untuk allah untuk memberkati Nyonya Esther Patrick, saya kehilangan Ewita warga negara Indonesia, saya tinggal di JL.kutisari selatan geng ekonomi No. 13-G, Indonesia. Ibu saya mengatakan kepada saya bahwa dia akan melalui internet dan datang ke publikasi Nyonya Esther Patrick, mengatakan bahwa fasilitas kredit telah memberinya pinjaman kepada masyarakat umum dengan suku bunga sangat rendah 2% persen, Anda dapat menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com].

    Jadi, saya memberi tahu teman saya tentang pandangan meminjam dari Nyonya Esther Patrick, dan dia mengatakan dia tidak akan memberi tahu saya bahwa saya tidak meminjam dari Nyonya Esther Patrick, tetapi saya perlu meminjamkan sejumlah kecil untuk memeriksa apakah perusahaannya adalah perusahaan.

    Jadi, saya bertindak atas sarannya dan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com] yang diposkan oleh ibu saya, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp200.000.000. Nyonya Esther Patrick menanggapi saya dan mengirimi saya semua syarat dan ketentuan perusahaannya yang saya baca dan saya menyetujui persyaratannya.Setelah persetujuan permohonan pinjaman, saya menerima pemberitahuan dari bank saya bahwa jumlah Rp200.000.000 dikreditkan ke rekening bank saya dari perusahaan Nyonya Esther Patrick.

    Saya sangat senang dan berbagi kabar baik dengan ibu saya dan teman saya yang menyarankan saya untuk terus maju.Ia menyelesaikan pembayaran kembali pinjaman tersebut pada 07 Juli 2018, dan saya meminta sejumlah Rp550.000.000 yang juga saya terima di rekening bank saya setelah prosedur itu dilakukan.

    Jadi, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memberi tahu siapa saja yang mencari pemberi pinjaman pribadi di Internet yang pasti akan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui e-mail {ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM}Anda dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan bantuan atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapat pinjaman.Ini email saya: [ewitayuda1@gmail.com]Terima kasih, pengikut saya

    ReplyDelete