PLN dan Industri Kolaborasi Jaga Keandalan Pasokan Oksigen Saat Pandemi - Koran Purworejo

Breaking








Thursday, July 8, 2021

PLN dan Industri Kolaborasi Jaga Keandalan Pasokan Oksigen Saat Pandemi


Jakarta,
PT PLN (Persero) siap berkolaborasi dengan pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan oksigen masyarakat yang terus meningkat di tengah Pandemi Covid-19. PLN pun menjamin keandalan pasokan listrik untuk pelanggan industri oksigen. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini saat menghadiri Dialog bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan industri oksigen, Rabu (07/07/2021). 

Turut hadir, perwakilan dari industri oksigen adalah Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono, President Director PT Iwatani Industrial Gas Indonesia Masahiro Murata, Presiden Direktur PT Air Products Indonesia Triwidio Pramono, Large Industries Business Line Director PT Air Liquide Indonesia Maulana Himawan, Country Head of HR PT Linde Indonesia Febriansyah Putra. 

“Kami telah melakukan komunikasi dengan pabrik-pabrik oksigen untuk memastikan pasokan listrik tetap terjaga guna mendukung produksi oksigen yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ucap Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini. 

Tidak hanya itu, PLN juga akan terus berusaha mengerahkan tindakan teknis yang diperlukan oleh industri seperti pabrik oksigen supaya tetap bisa berproduksi secara lancar dan normal. 

Pasokan oksigen untuk kebutuhan medis sangat penting dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Melonjaknya angka kasus Covid-19 membuat kebutuhan rumah sakit dan agen-agen oksigen meningkat drastis dalam waktu singkat. 


Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden telah memerintahkan para Menteri untuk memastikan ketersediaan oksigen guna mendukung penanganan pandemi dan menopang kebutuhan medis. 

Oleh karena itu, untuk mendukung ketersediaan oksigen, dirinya meminta PLN untuk menjaga pasokan listrik yang berkualitas dan andal bagi seluruh pabrik gas oksigen, antara lain PT Samator Group, PT Air Product, PT Air Liquide, PT Linde dan PT Iwatani. 

“Dalam situasi seperti ini, yang kita butuhkan adalah kolaborasi dan kerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena masalah listrik ini bukan hanya masalah di jaringan PLN, tapi juga di pelanggan. PLN dan industri oksigen harus berkoordinasi dan berkolaborasi bagaimana memastikan keandalan pasokan listrik, sehingga kesinambungan produksi gas oksigen tetap terjaga,” ucap Erick. 

Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Rachmat Harsono, mengatakan belakangan ini, tim PLN aktif berkomunikasi dengan pihaknya untuk memastikan pasokan listrik berjalan baik. “Kalau masalah service, meningkat berkali lipat. Terima kasih perhatian dari PLN,” ungkapnya. 

Large Industries Business Line Director PT Air Liquide Indonesia, Maulana Himawan, mengaku bahwa pihaknya telah menjadi pelanggan premium PLN. Hal ini dikarenakan operasional perusahaan memerlukan pasokan listrik yang andal. 

“Harapannya reliability pasokan listrik untuk mendukung aktivitas fasilitas produksi kami. Di tengah peningkatan kebutuhan, kami sudah berkomitmen meningkatkan produksi, Harapan kami pasokan listrik juga terjaga keandalannya,” tambahnya. 

Sementara itu, apresiasi juga datang dari PT Linde Indonesia. Country Head of HR PT Linde Indonesia Febriansyah Putra, mengatakan pertemuan antara Menteri BUMN, Direksi PLN dan industri gas merupakan bukti nyata dalam menanggapi situasi meningkatnya kebutuhan oksigen. 

Menurutnya, tepat apa yang dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa saat ini merupakan momentum untuk bergotong-royong. 

“Pak Zulkifli [Dirut PLN] harus diapresiasi. Kemarin saya dapat laporan dari tim, kalau PLN aktif berkomunikasi. Misalnya menanyakan apa yang bisa PLN bantu untuk menjaga stabilitas produksi, begitu mendengar telepon komunikasi seperti itu, Linde merasa dapat perhatian,” tambahnya. 

Untuk memastikan keandalan pasokan, sejauh ini, sistem kelistrikan Jawa – Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, terdapat cadangan daya sekitar 10.065 MW. 

Adapun PLN di Jawa, Madura dan Bali mempunyai 29 Pelanggan PLN memproduksi Oksigen yang terdiri dari PT Samator Grup 16 pabrik, PT Air Product 2 pabrik, PT Air Liquid 5 pabrik, PT Linde 5 pabrik, PT Iwatani 1 pabrik, dengan total kapasitas daya terpasang sebesar 208,5 MVA. 

Selama pandemi ini PLN juga mengamankan pasokan kelistrikan sejumlah 733 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Jawa, Madura, dan Bali. 

PLN juga telah membentuk tim teknis untuk berkordinasi mencari solusi dan membantu pelanggan. Komunikasi dan kolaborasi antara PLN dan pelanggan akan semakin meningkatkan keandalan pasokan listrik.
(Roh/Rls)

No comments:

Post a Comment