HEBAT ! SMK Institut Indonesia Kutoarjo, Jurusan TITL & TKRO, Tangkap Peluang Garap Protype Mobil Listrik. - Koran Purworejo

Breaking








Saturday, June 19, 2021

HEBAT ! SMK Institut Indonesia Kutoarjo, Jurusan TITL & TKRO, Tangkap Peluang Garap Protype Mobil Listrik.


KORANPURWOREJO

KUTOARJO 

Mobil listrik akan menjadi primadona masyarakat dalam waktu dekat. Karena Indonesia menguasai 25% cadangan biji nikel dunia, bahan baku batre litium yang digunakan untuk kendaraan listrik. Bahkan Pemerintah  mentargetkan pada Th 2025, produksi mobil listrik mencapai 20 persen dari total produksi mobil nasional.


Melihat hal  tersebut SMK Institut Indonesia Kutoarjo menangkap peluang, ingin mengembangkannya.

Para Intelektual SMK Institut Indonesia Kutoarjo. Bertekat kembangkan mobiĺ listrik.


Sebagaimana diungkapkan Shinta Kususmastuti, ST., M.Pd., Ketua Prodi Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK Institut Indonseia (ii) Kutoarjo melihat mobil listrik bukan saja menjadi tantangan industri otomotif nasional tetapi juga menjadi peluang SMK Teknik untuk segera menangkap kesempatan baik tersebut. 

“Kami sudah berbicara dengan Waka Sarpras untuk menggarap Proyek Mobil listrik. Secara teknis bisa dikerjakan oleh Jurusan TITL bekerjasama dengan Jurusan Otamotif (TKRO). Karena mobil yang ada itu bisa direkayasa, diberi Batre Listrik khusus dan diubah bagian gardan-nya” ujarnya.


Di jelaskan Shinta bahwa untuk menjadi sekolah unggulan harus punya diffrensiasi (nila beda) dengan sekolah yang lain. SMK ii lebih menekankan pada penyediaan mesin-mesin praktek, kerjasama dengan dunia industri dan pemeberdayaan Bursa Kerja Khusus (BKK) agar alumninya bisa langsung berkerja atau berwirausaha usai lulus.


“Dari awal kami memang sengaja menghindari pendidikan ala militer dan perploncoan. Karena menurut Ki Hajar Dewantara, untuk bisa bertumbuh kembang siswa itu harus dimerdekaan bathinya dan dimerdekakan pikirnya. Bukan jamanya lagi siswa dididik dengan hukuman dan tekanan. Ini era pendidikan merdeka, siswa harus diberi panggung untuk banyak mencoba dan berkarya” jelas Alumni UGM yang juga pengelola Bimbingan Belajar Bina Siswa Cendikia itu. 


Senada dengan Shinta, Waka Sarpras SMK ii, Wasono, S.Pd, menjelaskan untuk Proyek mobil listrik sebenarnya tidak membutuhkan anggaran terlalu besar, sekitar 20 juta. Proyek tersebut itu akan menjadi wahana yang sangat bagus dan bahkan menjadi golden ticket untuk mengajukan proposal kerja sama dengan pihak-pihak terkait.

”Proyek ini akan dimulai ditahun ajaran baru ini. Kami tidak kejar taget kapan harus diselesaikan, yang kami tekankan adalah siswa bisa sepenuhnya belajar dan telibat dalam proyek mobil masa depan ini”  jelas pungkas Wasono.


Ditambahkan bahwa seiring berkurangnya kandungan minyak bumi dunia, jurusan listrik (TITL) adalah prodi masa depan untuk SMK, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi otomotive dunia akan beralih ke kendaraan bertenaga listrik. Dan saat in, di wilayah Kulon Kalijali SMK yang memiliki jurusan listrik baru SMK Institut Indonesia Kutoarjo.


Cukup beralasan ketika para cendekia di SMK ii Berencana Kerjakan Protype Mobil Listrik, pasalnya Kementerian Perindustrian (kemenprin)  sangat  mendorong industri otomotif nasional agar mengembangkan mobil listrik sebagai kendaraan masa depan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Seperti dikutip dalam https://www.gaikindo.or.id/kemenperin-dorong-industri-otomotif-nasional-kembangkan-mobil-listrik/, saat ini populasi mobil listrik di dunia di tahun 2020 saja diperkirakan sudah mencapai 10 juta unit. 

“Agar industri otomotif dalam negeri punya kekuatan daya saing, mobil listrik menjadi target market untuk pengembangan industri ke depan. Jika kita tidak mengantisipasi perkembangan teknologi ini, kita nanti hanya jadi pengguna,”  ujar Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Mobil Listrik di Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Disebutkan, Sejumlah program sudah disiapkan pemerintah diantaranya adalah dengan diterbitkannya *Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2021 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan pembangunan pabrik batre litium di Maluku Utara dan Batang, Jawa Tengah" urainya pada Media.


(Sal/ Nang Tirta)


No comments:

Post a Comment