DUA BOCAH SD TENGELAM DI PANTAI DEWARUCI, SATU MENINGGAL, SATU DALAM PENCARIAN - Koran Purworejo

Breaking








Monday, May 24, 2021

DUA BOCAH SD TENGELAM DI PANTAI DEWARUCI, SATU MENINGGAL, SATU DALAM PENCARIAN

KORANPURWOREJO.COM
Purwodadi, - Berniat berlibur dua anak terseret ombak di pantai Dewaruci di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Senin siang (24/05/2021). Kedua anak tersebut yang satu anak berhasil diselamatkan oleh nelayan dan wisatawan di pantai, akan tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas Bubutan Kecamatan Purwodadi, satunya masih tengelam dan masih dalam pencarian.


Kedua anak tersebut merupakan Warga Padukuhan Karangjati, Desa Nampurejo, Kecamatan Purwodadi, mereka dikabarkan tenggelam akibat terseret ombak saat bermain dan mandi di pantai Dewaruci.


Kapolsek Purwodadi AKP Ujianto, mengkonfirmasi dua anak yang terseret ombak itu adalah bernama Galang Surya Ramadhan (12) dan Aswa Alfitra(12). Keduanya merupakan anak yang masih duduk di bangku SD kelas 6 yang tinggal tak jauh dari lokasi pantai.

"Satu anak bernama Galang telah meninggal dunia saat dirujuk ke Puskesmas Bubutan, dan satu anak lagi masih dalam rangka pencarian," katanya.

AKP Ujianto, menjelaskan kronologis kejadian itu bermula saat anak-anak dari Desa Nampurejo Kecamatan Purwodadi, untuk bermain di pantai Dewaruci Desa Jatimalang. Informasi yang dihimpun dari lapangan, dengan kejadian tersebut, laporan langsung meminta tolong pada warga sekitar yang ada dilokasi dan akhirnya dengan layanan milik nelayan, akhirnya korban atas nama Galang bisa dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bubutan.

"kedua anak tersebut, berangkat dari rumah sejak pukul 09.00 Wib. Awalnya korban dan teman lainya mandi di kolam, setelah kurang lebih 1 jam pindah ke pantai, teman korban atau saksi tidak menyadari jika ada ombak besar yang membawa korban, akhirnya saksi atau teman korban itu melihat kedua korban sudah terbawa ombak ketengah laut," pungkasnya.



Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Purworejo, Imam Ciptadi mengungkapkan, bahwa teman korban yang satunya belum berhasil ditemukan, kemudian dicari hingga saat ini.

"Pencarian masih dilakukan oleh anggota Basarnas Yogyakarta pos Jogoboyo, SAR Kabupaten Purworejo, Relawan Lintas Batas, Polsek Purwodadi dan Koramil Purwodadi. Kami menghimbau kepada para pengunjung jangan bermain berenang di laut karena karakter pantai purworejo banyak palung yang berpindah-pindah arus, sehingga berbahaya untuk mandi berenang di laut," pungkas imam yang dampingi Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.

(Roh-Sts)

No comments:

Post a Comment