SMK BHARASA GEMBLENG SISWANYA, UNTUK KUASAI JURNALISTIK DIGITAL - Koran Purworejo

Breaking










Wednesday, March 10, 2021

SMK BHARASA GEMBLENG SISWANYA, UNTUK KUASAI JURNALISTIK DIGITAL


PURWOREJO

KORANPURWOREJO.COM

" Saya  mewajibkan siswa SMK Kesehatan Bhakti Putra Bangsa ( SMK BHARASA ) di era yang serba digital, bisa mengimplementasikan ilmunya hingga merambah ke aktifitas Jurnalistik.

Minimal mereka tahu dan melakukan kegiatan penulisan  yang bisa berguna bagi dirinya juga publik. Lebih dari itu diera literasi  digital ini, mereka juga harus  tahu kaidah kaidah yang dikunsumsi publik ", ungkap Rachman Sudrajat.SS.Mpd.Kepala SMK Bharasa Purworejo. Saat pembukaan pelathan jurnalistik di Kampus SMK Bharasa Rabu (10/3/2021).

Peserta  pelatihan tekun  dan serius mengikuti  acara.

Acara Pelatihan Jurnalistik bagi Siswa SMK Bharasa,  menurut Kusumandari Spd.Mpd Waka Kesiswaan,

pihaknya mengundang tiga narasumbet masing masing Drs.Sumanang Tirtasujana ( KoranPurworejo.Com), Eko Sutopo.Spd (  Magelang Exspres )  dan Joe Hartoyo (MNC Grub).

Waka Kesiswaan Kusumandari  Mpd.

" Pelatihan diikuti oleh 64 siswa dan jajaran pengurus OSIS  SMK Bharasa. Diselenggarakan dengan protokoler kesehatan yang ketat " Ungkap Kusumandari.


Dari pelatihan tersebut diharap siswa dapat menulis  keilmuan yang dimiliki dan mempublikasikannya melalui media. Serta membudayakan anak untuk masuk ke dunia literer ( tulisan) digital .

Joe Hartoyo, Rahmsn Sudrajat dan Sumanang Tirta.

Pada sesen pertama Sumanang Tirtasujana , memberikan cara menyiasati supaya siswa karyanya bisa tembus di media.


Bahkan Sumanang memberi dorongan pada siswa dan menganggap menulis itu sesuatu yang akan berharga bagi para pelakunya. 

" Ayo menulis, menulis itu gampang .

Sumanang Tirta mengajak memulainya sesegera mungkin jadi penulis


" Ini kiatnya. Kenali karakter media tersebut. Ketahuilah Rubrikasinya, Pilih tema bahan tulisan yang lagi hangat dan menarik . Tulislah yang sekiranya anda kuasai. Bahasakan yang menarik dan singkat tapi lengkap. Sertai foto yang mendukung " urai Sumanang.

Eko Sutopo.Spd memaparkan materi. ( foto Nang)

Sementara Eko Sutopo dari Magelang Ekspres. Banyak memberi penjelasan tentang tulisan feature yang lebih banyak minat  pembacanya. Karena feature akan tidak basi dibaca kapanpun. Dan difeature tersebut bernilai sastra. 

" Pokoknya kita bisa memulai dari pelatihan jurnalistik ini. Di jurnalistik ini, banyak kemungkinan lain yang kita dapatkan . Tentu untuk kita menjadi besar, untuk masa depan kalian . Saya pernah dapat hadiah tour ke Jepang, serta uang Rp 50 juta , karena nulis feature" Ungkap Topo. 

Joy Hartoyo dari  MNC TV 


Sedang Joe Hartoyo yang aktif di jurnalistik Televisi menjelaskan asyiknya bekerja pertelevisian serta ilmu yang harus diterapkan. Joe juga menjelaskan perihal tentang Pengambilan gambar , serta mengisi narasinya. 


Antusiasme siswa SMK Bharasa tampak minatnya untuk menjadi penulus sangat besar. Terbukti dalam dialog dengangan para sumber.

Anggita Setyaningrum Klas 11 Farmasi, mengaku , " Saya seneng  jadi terbuka pikiran saya. Ternyata menulis di media banyak ruangnya. Saya pikir jurnalistik hanya nulis berita. Ternyata rubrikasinya bermacsm macam. Kesempatan dan ruang yang ditulis pun banyak.  Jadi  pingin kaya Pak Topo biar bisa ke luar negri gratis, dapet uang saku Rp.50 juta" , ungkap Anggita.


Rachman Sudrajat , Kepala Sekolah SMK Bharasa, Kepada KoranPurworejo.Com mengatakan," Setelah pelatihan digelar ,  besok akan disambung dengan lomba menulis Artikekl populer. Pokoknya siswa harus jago nulis" Ungkap Drajat.


( Nang)


No comments:

Post a Comment