SARASEHAN HARI PERS, BUPATI AKUI PERS BERI MASUKAN SEKALIGUS KRITIKAN - Koran Purworejo

Breaking










Tuesday, February 16, 2021

SARASEHAN HARI PERS, BUPATI AKUI PERS BERI MASUKAN SEKALIGUS KRITIKAN



KORANPURWOREJO.COM 

PURWOREJO - 

Bupati RH Agus Bastian, SE.MM pada sarasehan Hari Pers Nasional , Senin malam ( 15/2/2021 ) mengatakan.


" Peran pers penting dalam  pembangunan. Terutama untuk  informasi pada masyatakat.

Pers salah satu andalan untuk mengedukasi masyarakat . Termasuk informasi perihal penangaman covid" urainya.


Diakui oleh bupati , dalam Ekosestem kehidupan Pers berguna untuk membangkitkan semangat positif.

Pers jadi garda depan untuk meluruskan  sesuatu. Seperti tentang  informasi.yang benar bagi  masyarakat. Punya peran memberi dukungan positif bagi penyelenggara negara.


Bupati mengakui pers juga berperan memberi   masukan serta kritik.

Namun Bupati juga mengingatkan Kritikan yang tajam harus lebih berhati hati. Kritik tetap harus sesuai dengan aturan  perundang undangan dan proporsional.

"Dengan adanya kritikan , akan membuat kita jadi lebih hati hati sebagai penyelenggara pemerintahan.


Saya berharap Fungsi pers berjalan sebagaimana mestinya. Jika ada yang melintir, biarlah hati nuraeni yang bicara. 

Kami ingin bekerja diatas rel yang sudah ditentukan. Supaya tidak melenceng tentunya" ungkap Bastian.

Bupati foto bersama dengan forkopimda Kab Purworejo


" Negara membutuhkan kehadiran pers. Penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi. Disitu Pers dibutuhkan untuk mewartakan berita baik , dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia, membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas dan optimisme bangsa," katanya 


Sebelumnya dalam Rangkaian acara Hari Pers Nasional 2021 Kabupaten Purworejo, yang di selenggarakan Senin  nalam (15/2/2021)  di Pendopo Kabupaten , Edy Suryana Ketua Pewarta Purworejo melaporkan. 


Ahmad Nas Iman menjelaskan sejarah hari Pers Nasional


 Oleh panitia HPN telah diadakan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim Piatu dan Dzuafa,  serta Ziarah ke makam   Mantan Bupati Purworejo dan jurnalis yang telah meninggal dunia. 


Sebelum sesi dialog sarasehan , ada pembacaan Sejarah Hari Pers Nasional oleh Ahmad Nas Iman . Potong Tumpeng, penyerahan piagam dan novel sakhedeping mripat dan Sang Pangeran kepada Bupati  karangan Atas S. Danusubroto, Cerita perjalanan Budayawan Atas S. Danusubroto yang diberi prolog oleh Sumanang Tirtasujana dan pembacaan puisi IBU oleh Atas Danusubrata..


Sumanang Tirta menjelaskan Siapa Atas Danusubrata

Sumanang menjelaskan apa dan siapa Novelis  Atas Danusubrata

" Atas adalah seniman sastra, yang dengan ciri kesahajaannya dalam hidup. Tapi menghasilkan puluhan karya novel yang menginspuratif. Bagi Atas,  sastra adalah totalitas hidupnya " Ungkap Sumanang.


"Dari karyanya,  Atas Danusubrata pernah mendapat penghargaan Rancage Award.

Bahkan kecintaannya menulis sejarah. Momentum perubahan hari jadi Purworejo, sangat dipengaruhi hasil tulisan sejarah Purworejo karya Atas Danusubrata. Karena faktanya saat Perda akan ditetapkan Atas Danusubratalah yang jadi alat ligitimasi pidato di sidang terbuka di DPRD " Tandas Sumanang .


Sementara dalam acara sarasehan dan dialog apa pendapat publik terhadap pers Purworejo,.

Kapolres Purworejo AKBP Rizak Marito , menilai Pers di purworejo dianggap jauh lebih dewasa. 

" Saya pernah dinas di Ibu kota, di Bekasi di luar Jawa. Jadi saya bisa membedakan. Disini pers tidak hantam kromo. Lebih dewasa '. Ungkao Rizal.

Sarasehan tersebut, oleh Kapolres disayangkan berjalan kaku seperti acara di ruang seminar. Gurau Kapolres. 

 ( Rohadi/ sts).

No comments:

Post a Comment