PAGELARAN JUMENENGAN HARI JADI PURWOREJO, DIGELAR TANPA PENONTON

PURWOREJO

KORANPURWOREJO

Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Purworejo ke 190 ditandai dengan pergelaran Pengetan Jumenengan pada Sabtu (27/02/2021) malam, di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo. 

Tidak seperti biasanya , pengeten Jumenengan dilaksanakan secara terbatas, nyaris ranpa penonton dari masyarakst umum. Namun disiarkan secara live streaming dari cannel youtube Romansa Purworejo Indonesia. Setelah ini, akan ada kegiatan parade budaya yang akan diselenggarakan secara visual dan akan ditayangkan mulai tanggal 1-4 Maret. 

RH Agus Bastian SE MM dan Hj Yuli Hastuti SH yang baru saja dilantik pada hari sebelumnya langsung mengikuti prosesi tersebut.

Dalam setiap Pengetan Jumenengan selalu ditampilkan dua pagelaran utama, yakni Beksan Kidung Cakra dan Beksan Cakra Tunggal. Beksan Kidung Cakra  merupakan tarian yang ditampilkan khusus pada Pengetan Jumenengan Bupati pertama Purworejo RAA Tjokronegoro I. 

Sedangkan Beksan Cakra Tunggal merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari tokoh Bupati RAA Tjokronegoro I. Seluruh seniman yang dibagi kedalam pemusik dan penari tetap menggunakan masker guna menjalankan protokol kesehatan (prokes). Tamu yang hadirpun dibatasi dan tetap menerapkan prokes.

Bupati RH Agus Bastian SE MM pada kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-bersama membangun Purworejo, demi mewujudkan Purworejo berdaya saing 2025.

“Sudah banyak hasil yang kita rasakan namun ke depan perlu ditingkatkan lagi,” katanya. ( R /sts)