KORANPURWOREJO.COM
Purworejo - Meskipun pemerintah Purworejo menetapkan 50 destinasi wisata di tutup dari 24 Desember hingga 4 Januari 2021.
Namun bagi para pedagang Jambu kristal di Jln Dendeles pesisir selatan, masih bisa mereguk rejeki. Kini Jalan Dendeles telah berubah jadi sentra penjualan jambu kristal.
Seperti diakui Sabar ( 34 th) yang membuka usaha dagang jambu kristal didepan rumahnya di Desa Wonoroto Kecamatsn Ngombol. Yang kebetulan memangku Jln Dendeles.
Sabar mengaku satu hari bisa menjual 50 sampai 1 Kwintal. Yang ia patok harga rata rata Rp 15.ribu / 1 kg.
Kepada KoranPurworejo.Com Sabar mengaku dagangannya dari hasil memetik tanaman sendiri. Juga disetori pemasok dari para petani.
Di jalan Dendeles masyarakat telah tumbuh dinamis. Di perkebunan area pesisir pun tampak telah jadi sentra tanaman jambu kristal, pepaya kalifornia dan semangka.
Bahkan di Desa Wonoroto Kecamatan Ngombol Purworejo , diceritakan Sabar ditepi jalan ada sekitar 50 penjual buah jambu.
" Gusti Allah adil pak , semua ndilalah ya laku. Pembelinya hampir dari luar kota. Juga ada yang lokalan", kata Sabar.
" Jajanan jambu kristal tanpa biji ini bisa awet pak. Tahan berhari hari. Lagian murah ", imbuh Sabar.
Dari pengamatan KoranPurworejo.Com , di sepanjang Jln Dendeles wilayah Ketawang, Ngombol dan Purwodadi sudah tumbuh para pedagang. Rupanya sangat berprospek untuk jualan buah jajanan.
Tampak selain jambu kristal, juga muncul penjual Gandul ( pepaya) Kalifornia, melon dan semangka.
Sabar.mengaku meski terus bermunculan pedagang buah, namun tidak masalah. Malahan jadi tambah dinamis. Toh pembeli di jalur selatan jumlahnya ribuan, seiring jumlah para pengguna jalan Dendeles, kata Sabar.
Sabar sendiri mengaku berjualan dari pagi pukul 08.00 Wib sampai jam 22.00 malam. Dibantu istrinya sebagai pelayan bagi para pembeli. ( sts).
No comments:
Post a Comment