PETANI TAMBAK UDANG PESISIR SELATAN SERUKAN DUKUNG BASTIAN YULI ! - Koran Purworejo

Breaking










Monday, November 23, 2020

PETANI TAMBAK UDANG PESISIR SELATAN SERUKAN DUKUNG BASTIAN YULI !


KORANPURWOREJO.COM

Grabag

Puluhan petani tambak udang di Pesisir selatan Ketawang Kecamatan Grabag  Kab. Purworejo melakukan panen raya udang vanami ,  mulai hari Sabtu ( 21/11/2020 ).


H. Agus Bastian.SE .MM dan  Hj.Yuli Hastuti. SH. Yang maju lagi untuk Pilkada Purworejo. Diundang oleh para petani tambak untuk turut memanen udang.  Dilokasi tambak udang milik Gagak yang memiliki 15 petak tambak. Paslon Bupati nomor urut 3 ini, disambut dengan Seruan teriakan Yel yel

"Bayu....Lanjutkan ! 

"Bayu..Lanjutkan ! 

Seraya mengacungkan 3 jari sebagai makna mendukung pasangan Agus Bastian -Yuli Hastuti.

Setelah melakukan pemanenan dengan siklus usia udang Vanami  untuk usia 75 hingga 90 hari. 

Dilakukan dialog dengan para petani tambak. Diungkapkan oleh Gagak, jumlah petani udang di pesisir selatan dari Congot - Kertojayan - Ketawang jumlahnya sudah ratusan petak. Setiap hari melibatkan ratusan bahkan ribuan petani yang beraktifitas.

Biayanya untuk satu petak dari nol progres dengan luas 1600 meter , bisa menghabiskan Rp 120 juta. 

Gagak beserta H. Agus Bastian saling menguatkan bahu membahu.

Gagak mengaku, tambak udang kini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir. 

" Soal bibit udang kami tidak kesulitan.  Ada dari Jepara, Rembang, Situbondo bahkan dari Anyer. Tinggal tilpon hargo cocok pasti terpenuhi",  Urai Gagak.

Agus Bastian dan Yuli dengan para petani udang sedang mensortir

" Bahkan untuk penjualan para petani tidak perlu repot repot. Karena banyak Bayernya. Untuk di Ekspor ke Hongkong, Australia dan negara lainnya. Bahkan para Bayer ada yang stanby di Ketawang", tambah Gagak.


Dalam dialog dengan Paslon BAYU Nomor 3, para petambak meminta akses jalan untuk diperbaiki. Jalur Listrik menuju lokasi tambak juga mohon diadakan. 

Yuli dan Agus Bastian menyatu dengan para petani udang.

Karena jika untuk memutar baling oksigin menggunakan mesin solar. Satu siklus pànen habus biaya solar Rp 15 juta. Jika memakai listrik bisa mengurangi pemborosan hingga 50%.

Ketua Timses Kelik Ardani.SE dengan para petani udang  menyatu

Agus Bastian pun langsung merespon " Siaap !.  Saya memahami apa kemauan para petani tambak.

"Insyaallah apa usulan para petani tambak akan saya realisasikan. Mari saling bahu membahu, saling mendukung. Supaya  paslon Bayu bisa menang di tanggal 9 Desember nanti. Supaya pembangunan di Purworejo terus berlanjut, dan tidak berhenti ditengah jalan", ungkapnya.


Agus menilai bahwa para petambak udang di pesisir selatan, telah menjadi penyangga perekonomian di Purworejo.  Yang tidak terdampak pandemi. Apalagi kini sepanjang pantai nyaris menjadi pundi pundi pendulang penghasil udang.

"Ini akan saya konsentrasikan untuk lebih maju. Supaya Purworejo kian makmur rakyatnya. Maju daerahnya " pungkas Bastian ( SuTa).




No comments:

Post a Comment