PAMIT NYEMPROT HAMA DITEMUKAN MENINGGAL DI KEBUN. - Koran Purworejo

Breaking










Tuesday, September 8, 2020

PAMIT NYEMPROT HAMA DITEMUKAN MENINGGAL DI KEBUN.


KORANPURWOREJO.COM

Pituruh 

Nasib na,as menimpa (W) pria berusia 65 th Dukuh Kedungjana Rt/RW 03/03 Desa Kalikotes Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.

 Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di Kebun dekat rumah yang berjarak sekitar 200 meter.


Diperoleh Informasi, ia  ditemukan tidak bernyawa pada Selasa, (08/09/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.


Menurut keterangan saksi Kiswadi, sebelumnya korban berpamitan kepada Sugeng Riyanto yang tidak lain tetangganya, hendak nyemprot pohon jati di kebun dekat rumahnya, yang  berjarak kurang lebih 200 meter sekitar pukul 07.00 WIB. 



Sekitar pukul 09.00 WIB, Kiswadi yang hendak pulang dari kebun melihat korban (W) dalam keadaan terlentang dengan tangki semprot berada di sampingnya. Mengetahui hal tersebut Kiswadi memberitahukan kepada warga sekitar.


Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi, S.Pd, S.H.M.H, kepada Media membenarkan telah ditemukan pria meninggal di perkebunan di Desa Kalikotes, Pituruh dalam kondisi membawa tank penyemprot tanaman. 



Pihak Polsek Pituruh  melakukan pengecekan, dan ternyata benar korban ditemukan sudah MD di Kebun, Desa Kalikotes." Kata Kapolsek Iptu Sapto Hadi.


Kapolsek Sapto Hadi menambahkan, selanjutnya bersama warga dan anggota Polsek Pituruh dan Koramil/09 Pituruh melakukan evakuasi jenazah tersebut dibawa kerumah korban. 


"Korban meninggal diduga karena kelelahan pada saat menyemprot pohon jati. " imbuh Sapto.

"Sesudah dibawa pulang kami langsung memberitahukan ke pihak tim media UPT Puskesmas Pituruh untuk melakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban yang diakibatkan oleh orang lain. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 1 jam. " Kata Sapto.


Kapolsek Pituruh Sapto Hadi, juga mengatakan bahwa menurut keterangan saksi Sugeng Riyanto anaknya, korban mempunyai riwayat Penyakit menahun yaitu sakit ginjal dan darah tinggi dan sedang dalam masa pengobatan.


"Karena tidak ditemukan tanda tanda akibat kekerasan. Korban langsung dimakam Selasa ( 8/9/2020)  pukul 16.00 dipemakaman setempat desa Kalikotes, pungkas  Iptu Sapto (sts)

No comments:

Post a Comment