TATA KEHIDUPAN BARU WAJIB PAKAI MASKER MASIH RENDAH KESADARAN - Koran Purworejo

Breaking










Thursday, June 4, 2020

TATA KEHIDUPAN BARU WAJIB PAKAI MASKER MASIH RENDAH KESADARAN



PURWOREJO
KORANPURWOREJO.COM
Dalam persiapan menyambut tata cara kehidupan baru.( New Normal ). Semua anggota masyarakat dalam aktifitas keluar rumah wajib menggunakan masker. 
Pembagian masker sudah dilakukan pemerintah dan berbagai elemen. Sosialisasi juga sudah dilakukan. Namun masih banyak masyarakat yang kurang patuh. Terhadap aturan protokoler kesehatan yang satu ini.

Terbukti dalam razia Rabu (3/6/2020) 
Kasatpol PP Damkar, Budi Wibowo, telah menggelar rasia di tengah kota Purworejo.
Sekitar 100 pelanggar terjaring razia. Didenda dan diberi topeng masker.

"Dalam operasi ini, kami telah memberikan 500 masker gratis untuk masyarakat, ”katanya dalam rasia tersebut.

Ada yang unik di razia hari itu.  Warga yang tidak mengenakan topeng masker,  menerima sangsi harus  Pus Up atau membaca Pancasila.
Namun setelah itu namanya didata, lalu diberi masker.

Mereka berkilah dengan berbagai alasan, Tangguh (40 ) warga Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo mengaku lupa memakai topeng masker.

Di Wilayah Kecamatan Pituruh, oleh jajaran elemen Muspika  juga sempat diadakan rasia bagi para pelanggar, yang tidak tertib menggunakan masker. 

Dari pengamatan KoranPurworejo.Com, kesadaran warga Pituruh memakai masker juga masih rendah. Terbukti para pengguna kendaraan bermotor nyaris rata rata tidak menggunakan masker.


Padahal di tempat tertentu sudah diberi peringatan. Dan semua itu berpulang untuk menjaga kesehatan masing masing.

Bisa jadi penyebabnya, karena rendahnya pemahaman kesehatan bagi masyarakatnya.
Atau sosialisasi dari aparaturnya yang belum menyentuh masyarakat bawah.
Atau karena rendahnya ketertiban pola hidupnya.


Sebuah kesaksian diceritakan Kuwat Puspodiharjo (50)  Seorang Pedagang di Pasar Pituruh.
"Setiap Selasa dan Jum,at , aparat Satpol PP  masuk pasar 
Pituruh. Menemukan orang orang yang tidak bermasker
Lalu diberi penjelasan, terus duberi masker gratis. 

" Namun besoknya, juga masih ditemukam lagi orang orang yang tidak bermasker", ungkap Kuwat. (Sts)







No comments:

Post a Comment