PRESIDEN INGATKAN ANCAMAN COVID 19 BELUM BERAKHIR, BAHKAN MASIH TINGGI

KORANPURWOREJO.COM

PURWOREJO.

Presiden Jokowi mengingatkan, ancaman Covid-19 di Indonesia belum berakhir dan masih tinggi. Pihaknya meminta semua pihak ikut menjaga agar tidak muncul gelombang kedua.

Penanganan covid lebih efektif dengan mengedepankan strategi berbasis lokal seperti pendekatan di tingkat RT, RW dan desa.

Ungkapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, dan Kapolres Akbp Rizal Marito, usai mendapatkan pengarahan Presiden Jokowi dan berdialog dengan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten kota se-Jawa Tengah melalui video conference.

Purworejo sendiri  sudah menerapkan new habit atau aktivitas kebiasaan baru. Bukan berarti tidak menggunakan masker, tapi dalam beraktivitas keseharian, harus tetap memperhatikan standar kesehatan. Salah satunya menggunakan masker.

“Maka saya minta sosialisasi dan penertiban memakai masker, jangan terhenti. Karena masih banyak ditemui di tempat umum maupun di jalan orang tidak menggunakan masker,” katanya.

Apalagi kata Yuli Hastuti, penggunaan masker menjadi bagian yang sangat penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Begitu pentingnya penggunaan masker, sehingga Pemerintah Kabupaten Purworejo telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2020 yang antara lain mewajibkan warga mengenakan masker saat keluar rumah. Selain itu juga harus rutin cuci tangan, selalu jaga jarak dan tidak berkerumun.

Terkait arahan presiden berkait penanganan kesehatan dan upaya pertumbuhan ekonomi, Yuli mengatakan agar bisa diatur beriringan.

Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito SIK SH MSi, pihaknya siap mendukung kebijakan Pemkab Purworejo, dengan menerapkan disiplin minimal melalui sosialisasi dan bisa dilakukan penertiban kepada masyarakat.(sts)