ERA NEW HABIT PEREKONOMIAN MULAI KEMBALI BERJALAN - Koran Purworejo

Breaking










Sunday, June 14, 2020

ERA NEW HABIT PEREKONOMIAN MULAI KEMBALI BERJALAN



KORANPURWOREJO.COM
PURWOREJO.
Selama kurang lebih tiga bulan pandemi Covid-19, masyarakat dipaksa mengurangi aktifitas keluar rumah, dan berdampak pada perekonomian. 
Kini mulai tgl 13 juni 2020 Memasuki era New Habit.( kebiadaan hidup baru) seluruh kegiatan perekonomian diharapkan dapat kembali berjalan. 

Bupati Purworejo, Agus Bastian memonitor di beberapa kecamatan.
"Hari ini hari terakhir masa tanggap darurat Kabupaten Purworejo dan memasuki aktivitas New Habit. Silahkan kembali beraktivitas dengan protokol kesehatan," kata Bupati saat berkunjung ke sejumlah desa di Kecamatan Kemiri, Jum'at  (12/6/2020).

Bupati melihat sejumlah tempat usaha dan potensi wisata di Kecamatan Kemiri. Salah satunya, bupati melihat pengrajin panahan Desa Winong Lor milik bapak Margo. 
Bupati merasa senang, ditengah pandemi Covid usaha pengrajin panahan tetap berjalan. Juga menyakdikan beberapa pasar tradisionil mulai didatangi pembeli.

Tidak hanya itu di Kemiri yang merupakan centra pembibitan berbagai tanaman. Bupati juga sempat meninjaunya. Diberi penjelasan oleh petani,  kini sudah mulai ada pembeli bibit dari luar kota.

Dirinya berharap diera New Habit, produk pembibitan  tanaman , juga alat panahan yang telah merambah sejumlah daerah. Semoga akan dapat terus berkembang.

"Saya senang bu Kades bisa memberi semangat warganya untuk terus membuat usaha kerajinan, ada juga yang membuat lukisan. Saya pikir ini perlu terus dilakukan. Nanti pemda juga sedang membangun Dekranasda, nanti bisa dipasarkan disana," imbuhnya.

Kecamatan Kemiri juga memiliki potensi wisata, salah satunya wisata alam Argo Belah di Desa Purbayan. Potensi wisata ini sempat mati suri ditengah pandemi Covid. Memasuki New Habit diharapkan dapat segera dibuka dengan menyiapkan protokol kesehatan bagi pengunjung.

"Potensi Argo Belah ini cukup bagus, pemandangannya indah. Saya harap segera lengkapi fasilitas bagi pengelola dan pengunjung sesuai protokol kesehatan, wajib pakai masker," ujarnya.

Selain itu, Kecamatan Kemiri juga memiliki potensi pembibitan tanaman. Sepanjang jalan, bupati melihat banyak rumah yang mengembangkan bibit tanaman. Menurutnya, potensi ini dapat dikembangkan lagi, khususnya dalam hal pemasarannya.

Sementara di wilayah Kecamatan Pituruh, toko toko juga pasar sudah mulai normal kembali. Mereka juga sudah mulai sadar menggunaksn masker
( sts).

No comments:

Post a Comment