PONPES AZZIADAH BRUNO DEKATI dan MENDIDIK ANAK JALANAN - Koran Purworejo

Breaking








Thursday, May 14, 2020

PONPES AZZIADAH BRUNO DEKATI dan MENDIDIK ANAK JALANAN



BRUNO -PURWOREJO
( KORANPURWOREJO )
Pondok Pesantren (Ponpes) Azziadah memiliki metode pengajaran yang unik, disamping pengajaran santriwan dan santriwati pada umumnya, juga mendekati anak dan remaja jalanan yang hidupnya kental dengan berbagai pengaruh negatif. Ponpes Azziadah, juga berdampingan dengan Ponpes Azzaidin ( putra )  berada di Rt 07  RW 04 .Desa Tegalsari Kecamatan Bruno yang berbatasan langsung dengan Wonosobo.

Seperti diceritakan Taufik Hidayat (29) salah satu pengasuh Ponpes Azziadah, berprinsip hidup dapat bermanfaat untuk orang lain. Tidak hanya bermanfaat bagi orang-orang yang baik saja, namun juga ingin bermanfaat dilingkungan orang-orang yang dalam tanda kutip kurang baik. Karena anak dan remaja jalanan bukan orang yang harus dijauhi tapi harus didekati pula. Dengan harapan memberikan penyadaran ke jalan yang sesuai ajaran Islam dalam Alqur’an ".
Urainya.

 Saya menganggap ini tantangan yang harus saya hadapi,” ungkap Taufik  yang juga sebagai menantu pemilik Ponpes Azziadah (Mustofa).
Dia selalu mengingat dari guru yang mengajarkannya, agar hidup bisa bermanfaat untuk sesama. “Maka saya terapkan, selain itu saya juga merasa kasihan, siapa lagi yang akan mendekati anak jalanan. Jangan melihat keburukan orang lain, tanpa melihat duduk permasalahannya. Dengan mengetahui yang sebenarnya, insyaAlloh akan diberi kemudahan dalam menyadarkan.

Perlakuan pembelajaranyapun berbeda tidak berbaur dengan santri yang lain, tetapi dalam ruangan tersendiri sebagai upaya menjaga privasi.

“Alhamdulillah, mereka mau meninggalkan perbuatan yang dilarang agama seperti sabu, miras, judi, dan sejenisnya. Bahkan sudah melaksanakan sholat lima waktu, mengaji Alqur’an, dan lainnya.

Meski anak jalanan yang mengaji tidak banyak hampir 10 orang, tapi dari jumlah kecil ini saya percaya, InsyaAlloh akan mampu menularkan yang lain untuk mengikuti mengaji. Apalagi Bu Wakil Bupati sudah rawuh kesini, ini suport bagi Ponpes kami dan juga suport bagi prinsip saya untuk menyadarkan anak jalanan. Tentu saya mohon dukungan doa dari Bu Yuli, meski skupnya masih kecil, semoga manfaatnya besar,” papar Taufik.

Wabup Hj Yuli Hastuti SH disela-sela kunjungannya di sejumlah Ponpes di wilayah Kecamatan Bruno pada Selasa (12/5) merasa bangga dengan salah satu Ponpes di Bruno seperti PonpesAzziadah tersebut.

Ponpes Azziadah merupakan Ponpes tertua kedua di Bruno setelah Ponpes Roudotul Atfal. Santrinya tidak hanya dari Tegalsari dan Wonosobo saja, tapi juga  ada dari Sumatera, Palembang, Cilacap, dan daerah lain. di Ponpes terdapat sekitar 80 an lebih santriwan dan santriwati, dengan 6 guru dari kyai dan nyai sebagai Pengasuh Ponpes. ( sts).

No comments:

Post a Comment