BUPATI UMUMKAN TANGGAP DARURAT COVID 19, DIPERPANJANG HINGGA 12 JUNI, SISWA BELAJAR MANDIRI - Koran Purworejo

Breaking










Friday, May 29, 2020

BUPATI UMUMKAN TANGGAP DARURAT COVID 19, DIPERPANJANG HINGGA 12 JUNI, SISWA BELAJAR MANDIRI


PURWOREJO

KORANPURWOREJO.COM

Masa Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Purworejo diperpajang  selama 14 hari, terhitung mulai Sabtu 30 hingga 12 Juni 2020 mendatang. Dengan demikian sekolah-sekolah tetap memberlakukan siswa belajar mandiri di rumah.

Pengumuman perpanjangan masa Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Purworejo itu disampaikan Bupati pada konferensi pers di Ruang Arahiwang Setda, Jumat (29/5) pagi.

Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti, SH, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi, S.Ikom, M.Si, dan Kapolres AKBP Rizal Marito.

Bupati juga mengimbau agar dalam masa perpanjangan Tanggap Darurat Covid-19 warga untuk tetap tinggal di rumah, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, physical distancing, menghindari kerumunan

Menjelaskan, alasan diputuskannya perpanjangan masa Tanggap Darurat Covid-19 yaitu untuk mengoptimalkan masa penyembuhan pasien covid-19, memutus penyebaran covid-19 dari tracking-tracking yang yang ada, memberi waktu yang cukup dalam penanganan dampak sosial ekonomi pandemi covid 19.


Sekolah-sekolah masih berlakukan belajar mandiri di rumah, pasar dan pertokoan tetap berlakukan protokol kesehatan, warga masyarakat tetap tinggal di rumah dan laksanakan protokol kesehatan.

 Bupati menegaskan, aturan belajar mandiri di rumah yang semula berakhir tanggal 29 Mei, dengan sendirinya teranulir. Belajar mandiri di rumah mengikuti perpanjangan masa Tanggap Darurat Covid-19.

“Khusus untuk ASN, pejabat struktural tetap masuk kerja, sedang pelaksana atau staf melaksanakan work from home sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandas Bupati.

Untuk pengaturan tempat ibadah, Bupati memutuskan akan menunggu ketentuan dari Kementerian Agama.

Dalam kesempatan itu Bupati menghimbau kepada masyarakat agar tidak phoby atau khawatir yang berlebihan terhadap orang berstatus OTG positif covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. (Sts)

.

No comments:

Post a Comment