PURWOREJO
(KORANPURWOREJO).
Masyarakat diminta untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak panik secara berlebihan.
Berkait dengan merebaknya virus Corona (Covid-19) di berbagai Negara termasuk Indonesia, perlu diwaspadai dan diantisipasi sedini mungkin"
Diisampaikan Sekda Purworejo Drs Said Romadhon saat memimpin rapat koordinasi antisipasi Corona, di ruang Sekda, Rabu (04/03/2020).
Advert,s |
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten sudah melakukan berbagai langkah antisipasi.
Advert,s |
Advert,s |
Advert,s |
Direktur RSUD dr Tjitrowardojo drg Gustanul Arifin MKes menambahkan bahwa ruangan isolasi telah disiapkan di ICU, dan ruang isolasi Airbone serta ruangan yang disiapkan untuk alih fungsi sebagai ruang isolasi.
Dijelaskan pula pasien yang dimungkinkan terpapar virus Corona, gejalanya sesuai pedoman tata laksana Covid-19 adalah panas sampai dengan 14 hari, batuk pilek, dan pneumonia (sesak nafas). Selain itu juga disertai faktor resiko yaitu kontak erat dengan pasien yang suspect Covid-19 atau dari perjalanan dari wilayah tertentu yang terdapat kasus Corona.
Terkait dengan kelangkaan masker, Sekda memerintahkan agar Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan para distributor. Diharapkan ketersediaan masker tercukupi. Jangan sampai ada pihak-pihak yang justru memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil kepentingan pribadi, dengan menimbun.
Sedangkan mengenai aksi borong kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) ataupun rempah-rempah, Sekda meminta agar masyarakat tidak melakukan aksi borong. Dinas KUKMP dan Bagian Perekonomian untuk mengkoordinasikan dengan para distributor sembako. “Namun bisa dipastikan bahwa stok sembako di Kabupaten Purworejo aman dan mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tandas Sekda.( Hum STS).
No comments:
Post a Comment