PDAM Ciptakan Alat Automatik Sanitiser Machine, Untuk Sterilisasi & Pencegah Covid 19

Pengunjung wajib memutarkan tubuh 20 detik supaya steril

PURWOREJO
(KORANPURWOREJO)  PDAM Purworejo menjadi kantor yang pertamakali memiliki dan jadi pembuat Automatic Sanitizer Machine.
Alat tersebut untuk pencegahan penularan Covid yang sedang mewabah. Dipasang di depan pintu kantor PDAM Purworejo, dengan 10 Nosel bekerja secara otomatis dengan sensor bayangan.

Salah satu nosel yang bekerja otomatis 

Intinya jika ada seseorang melewati . Secara otomatis 10 nosel akan menyemprotkan  air deinsektan secara otomatis selama 20 detik kepada semua tamu dan pelanggan PDAM. Hal itu untuk pencegahan penyebaran virus.

Alat tersebut rupanya sangat tepat untuk dipasang di kantor kantor atau Fasum yang sering dikunjungi banyak orang.

Direktur PDAM Penggagas penemuan mesin otomatic cara kerja  sensor bayangan

KoranPurworejo berhasil menemui Direktur PDAM Kamis ( 26/3/2020) Dikatakan oleh Hermawan Wahyu Utomo ST.Msi. Ide dan inovasi, dengan membuat Automatic Sanitizer Machine (mesin sanitizer otomatis  awalnya ditujukan untuk para pelanggan dan karyawan PDAM sendiri, yang akan bekerja dengan menyemprotkan cairan disinfektan secara otomatis dari atas, sisi kiri dan kanan, bagi yang melintasinya.

“Tujuannya untuk sterilisasi di area PDAM. Jadi semprotan ini akan menyebar ke seluruh tubuh. Dengan cara melintas dan memutar tubuh. Ini juga minimalisir faktor kealpaan (lupa) cuci tangan dengan hand sanitizer,” Urainya.

Dijelaskan oleh Hermawan, pemasangan Automatic Sanitizer Machine tersebut, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Alat tersebut dinilai kerjanya sangat simple.  Asal ada  orang melintas dibawah nosel (semacam kran kecil) maka nosel tersebut otomatis menyemprotkan deinfektan yang lembut keseluruh tubuh pelintas.

Sugiharto si perakit mesin otomatic menjelaskan pada wartawan

Saat ditanya siapa perakitnya ? Dia adalah karyawan PDAM bernama Sugiharto yang juga lulusan STM jurusan  mesin.
Menurut Sugihato, untuk merakit mesin otomatis sanitizer tersebut hanya butuh dana Rp 2.5 juta.
Adapun komposisi cairan deinfektan yang di buat diakui meramu sesuai anjuran Dinkes. Dengan komposisi setiap 1 Liter air diberi 2 sendok  Bayclen, 2 sendok karbol dan 4 sendok pembersih lantai.

Tangki 250 liter Deinfektan

Karena PDAM memiliki pengunjung banyak, maka PDAM sengaja menyeduh dalam jumlah besar ukuran tangki 250 liter. Itu pun tidak habis. Paling hanya separo. Tergantung jumlah pengunjung yang datang tersemprot otomatis cairan lembut itu " Urai  Sugiharto.

Dengan berhasilnya  pemasangan Automatic Sanitizer Machine tersebut. PDAM juga akan memasang alat tersebut di beberapa kantor cabang.
juga akan memasang secara massal, bekerja sama dengan Satpol PP, dengan sterilisasi kota Purworejo pada jalur-jalur utama dan fasilitas umum.

“Kita juga akan pasang wastafel untuk cuci tangan lengkap dengan sabun cair anti septik, pada 15 titik, di tempat-tempat fasilitas umum. Ini merupakan hasil kerjasama dari semua BUMD yang ada di Kabupaten Purworejo,” terang  Hermawan . ( sts).