Rizal Tulang Pahanya Remuk, Nelangsa Butuh Perhatian
![]() |
Rizal tulang pahanya remuk, dijenguk Agus Susanto. |
Rizal kaki patah di bagian paha kiri, akibat kecelakaan dengan mobil sekitar 2 bulan lalu di wilayah Kecamatan Bruno.
Kini Minggu ( 17/11) ia harus berbaring meratapi kaki kirinya yang patah. Kesehariannya jadi berubah dratis dari hari hari sebelumnya. Sebelumnya ia menjadi tulang pungggung kluarganya menjadi tukang batu dengan ayahnya.
Melihat Rizal terkulai dengan paha membesar akibat tulang pahanya remuk, sungguh menjadi iba. Malang betul nasib anak muda satu ini.
Anak pasangan Sapari dan Suryani ini, sungguh seperti pupus harapannya. Rizal sehari hari hanya terbaring di dasar lantai rumahnya. Ia tidak bisa bergerak, seluruh waktunya hanya dihabiskan untuk merasakan rasa sakitnya.
Minggu lalu Agus Susanto bersama Agus Sumirat Warga Pituruh, mendatangi keluarga Sapari dan menjenguk langsung kondisi Rizal dan dua jompo yang ada dalam satu keluarga tersebu
![]() |
Mbah Di sijompo dikunjungi Agus Susanto. |
" Kalau malam anak saya sering menangis, mengaduh, kesakitan. Tapi saya tidak bisa berbuat apa apa. Karena kami miskin tak punya biaya, urai Sapari.
Diceritakan, dulu sehabis tabrakan, Rizal dibawa ke RSU Tjitrowardoyo, tapi hanya semalam. Kaki kiri bagian paha atas remuk. Karena kami tidak punya apa apa, sedangkan harus dibutuhkan biaya sampai puluhan juta, maka dengan hati pedih Rizal terpaksa kami bawa pulang.
Melihat kondisi keluarga Sapari dan derita Rizal, sungguh demikian nelangsa. Detengah kemiskinan yang mendera hidup mereka, ada dua jompo. Masing masinh Mbahdi ( 86 th) dan mbah Ruwah (83 th) yang kurus kurus,
Menjadi tanggungan hidup Sapari dan istrinya.
Menurut Endang, salah satu tokoh masyarakat Bruno, keluarga ini sangat butuh bantuan. Untuk dientas persoalannya. Paling tidak pemerintah harus hadir memberi solusi bagi mereka.
"Rizal itu pantas untuk memdapat perhatian. Dia masih muda, masih punya harapan. Jadi perlu kehadiran pemerintah untuk turut mengatasinya, ungkapnya. ( Nang)
Tidak ada komentar